Sekolah Tatap Muka di Kaltim Tunggu Instruksi Gubernur
Samarinda, nomorsatukaltim.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kaltim, Anwar Sanusi menginstruksikan agar seluruh sekolah untuk sementara tidak melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).
Ia mengingatkan bahwa kasus COVID-19 di wilayah Kalimantan Timur masih tinggi. Anwar menambahkan, saat ini sebagian besar wilayah di kabupaten dan kota di Kaltim masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level empat. Itu berarti, masih berisiko untuk melaksanakan kegiatan belajar secara tatap muka. “Untuk sementara PTM ditunda kembali. Kami masih mengikuti instruksi gubernur Kaltim,” kata Anwar usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRD Kaltim, Jumat (27/8/2021). Anwar mengatakan, ia mendapat laporan ada kepala sekolah, guru, dan siswa yang menjadi korban meninggal dunia akibat COVID-19. “Kita masih menjalankan PPKM level 4, kita harus lebih waspada, jangan ada dululah pembelajaran tatap muka,” ujarnya. Anwar menyebut, penundaan pembelajaran tatap muka menjadi tantangan para guru untuk menyesuaikan diri terhadap situasi dan kondisi. Ia meminta para guru untuk mampu membangun sistem pembelajaran yang sesuai dan mampu diikuti peserta didik walaupun via daring. “Guru sebagai ujung tombak pendidikan harus kreatif menghadapi pandemi, sebab mereka tulang punggung pendidikan dengan tetap melakukan pembelajaran,” ujarnya. Anwar mengharapkan para guru tetap kreatif menyajikan materi pembelajaran secara menyenangkan dan mudah dimengerti. Dengan begitu, siswa tidak merasa bosan dan tetap produktif di rumah. (*/ADV/TOP/ENY)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: