Jumlah Siswa Bertambah, SMK Negeri 5 Bangun Masjid Baru
Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Jumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 setiap tahun bertambah. Dengan pertambahan tersebut, SMK Negeri 5 memutuskan untuk kembali membangun masjid baru di lahan sekitar sekolah.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid Nurul Bahri SMK Negeri 5, Sarbini menjelaskan bahwa yang melatarbelakangi pembangunan masjid Nurul Bahri. Adalah secara kuantitatif karyawan, guru dan anak didik telah mencapai 1200 orang. Dengan jumlah itu maka masjid yang sudah tersedia sudah tidak bisa menampung utamanya saat shalat Jumat. “Mau dikembangkan kiri kanan ada asrama siswa dan kolam. Ini yang melatarbelakangi Pembangunan,” jelas Sarbini saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Bahri di sekitar lahan SMK Negeri 5 Balikpapan pada Selasa (25/8/2021). Dibangunnya masjid yang baru, maka masjid yang lama akan digunakan untuk kegiatan keagamaan terutama untuk wanita. Dalam pembangunan masjid ini, semua warga SMK dan wali Taruna dilibatkan. “Perencanaan sejak 2019 namun karena kondisi kita jalan perlahan. 2020 dana mulai terkumpul dan 2021 memulai. Kita sudah menyurati kemenag dilakukan pengukuhan arah kiblat,” tandasnya. Langkah pertama untuk pembangunan peletakan batu pertama, untuk penggalangan dana sudah terhimpun hampir Rp100 juta berupa dana dan material. “Berasal dari infaq guru, karyawan dan orang tua. Kita juga masukan proposal baik instansi pemerintah, perusahaan dan Wali murid,” bebernya. Adapun biaya pembangunan masjid yang dibutuhkan sebesar Rp2,5 miliar. Sarbini menyakini pembangunan masjid akan terselesaikan walaupun anggaran minim. “Keyakinan kami bahwa Allah Maha Kaya melalui uluran tangan donatur,” ujarnya. Sementara itu, Kabag Kesra Sukaryanto mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, mengapresiasi pembangunan masjid tersebut. “Saya juga turut berbahagia atas peletakan batu pertama Mudah-mudahan lancar dan menjadi sarana ibadah yang representatif,” katanya membacakan sambutan Wali Kota. Dengan pembangunan masjid akan terjadi keseimbangan menjadikan SDM yang cerdas secara akademis dan juga nilai -nilai keagamaan. “Hal itu akan benar-benar terlaksana kalau kita memakmurkan dan mendayagunakan masjid secara optimal bukan hanya simbol kelengkapan sekolah,” katanya. Dalam kesempatan itu pihaknya juga menyarankan agar membuat proposal permohonan bantuan pembangunan masjid. “Ada dibagian saya tapi surat proposal ditujukan kepada Wali kota jangan ke saya,” tutupnya. (fey)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: