MCU Hingga Vaksin Lengkap, Cara Borneo FC Lindungi Pemain Dari COVID-19

MCU Hingga Vaksin Lengkap, Cara Borneo FC Lindungi Pemain Dari COVID-19

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Jelang bergulirnya kompetisi Liga1 musim 2021. Seluruh pemain Borneo FC dalam kondisi aman. Hasil medical check up (MCU) menunjukan skuat full tim bisa memainkan pertandingan kompetisi yang bakal kick off laga perdana 27 Agustus 2021 nanti.

Pemain muda potensial Borneo FC, Arya Geryan hingga Sultan Samma sebagai pemain paling senior menjalani tes kesehatan lengkap. Meliputi cek fungsi hati, jantung, fungsi ginjal, pernafasan, termasuk cek darah lengkap. Dengan penekanan utama pada kerja jantung setiap individu. Dokter tim Borneo FC Samarinda, Hadi Wijaya mengatakan semua persyaratan dari sisi kesehatan telah terpenuhi, medical chek up yang dilakukan menjadi bagian utama yang wajib di jalani. Kabar baiknya, tidak ada pemain yang mengalami kendala dalam melakukan medical chek up yang kita lakukan empat hari lalu, di laboratorium klinik Kumala. "Sudah semua, Alhamdulillah hasilnya seluruh pemain bisa bertanding. Dalam tes kesehatan kemarin memang paling utama yang kita perhatikan adalah fungsi jantung. Dengan treadmil dan rekam lainnya. Kita lakukan sesuai dengan standart regulasi FIFA," katanya, Senin (23/8/2021). Ia melanjutkan, di tengah pandemi COVID-19, tentu ada perlakuan khusus soal kesehatan pemain. Boaz Solossa cs wajib melakukan swab antigen berkala setiap dua pekan. Bagian dari upaya pendeteksian awal agar pemain cepat tertangani ketika ada yang terpapar virus corona. Bahkan nantinya, di tengah bergulirnya liga, pemain akan di ambil swab antigen sebelum laga berlangsung. "Swab antigen rutin kita lakukan tiap dua pekan. Atau jelang laga uji coba. Atau ada yang bergejala pun langsung kita swab. Untuk di liga nanti, hal itu difasilitasi operator liga. Tetap kita pantau. Supaya tidak kecolongan," imbuhnya. Disinggung soal vaksin, ia katakan skuat Pesut Etam telah mendapatkan dosis lengkap di bulan Mei lalu. Pertama sebelum tanding di ajang Pra Musim Piala Menpora. Sementara dosis kedua pemain dapatkan sepulang dari ajang tersebut. "Termasuk ofisial tim dan pelatih semuanya sudah lengkap dosis vaksin yang di berikan, tidak ada masalah," sebutnya. Memang, meski sudah lengkap vaksin dan telah menjalani medical chek up. Dokter Wijaya memiliki kekhawatiran terhadap pemain akan paparan virus. Disebutnya paling rawan terjadi adalah di perjalanan pemain dari Samarinda menuju Pulau Jawa. "Risiko paling rentan terpapar ada di perjalanan. Itu yang kita harus waspadai. Makanya di dalam penerbangan nanti kita mau seluruh pemain berada dalam seat khusus. Tidak tercampur dengan penumpang lain," ujarnya. Ia memastikan. Saat ini seluruh pemain dalam kondisi siap tempur. Secara fisik dan kesehatan terpantau cukup baik. Tidak ada pemain cedera. Nuriddin Davronov sudah pulih. Penyerang baru mereka, Boaz Solossa juga telah adaptasi kembali dengan pemain lainnya. Melihat persiapan Pesut Etam dalam rutinitas latihan, terlihat cukup menjaga dan menjalankan protokol kesehatan ketat. Sebelum dan sesudah ritual latihan berlangsung, minimal penggunaan hand sanitizer mereka gunakan. Selain itu, ketika berlangsung sesi wawancara terhadap media. Pemain sudah mengatakan sebelumnya untuk menjaga jarak dan wajib bermasker. Baik awak media maupun pemain yang bersangkutan. Semoga sehat selalu Pesut Etam, Manyala! (frd/fdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: