Ajang Kecantikan, Attitude yang Utama
BERAWAL dari ajang pemilihan duta wisata, membuat gadis cantik berambut panjang ini memberanikan diri mengikuti ajang kecantikan tingkat nasional. Devi Zayna Crhisthin, gadis kelahiran Berau 14 Desember 1996, ini berhasil menjadi perwakilan dalam ajang Putri Indonesia se-Kalimantan. Dalam kesempatan itu, Zayna--sapaan akrabnya--berhasil menyabet gelar Runner Up II Putri Indonesia se-Kalimantan mewakili Kalimantan Utara yang diselenggarakan di Pontianak, Kalimantan Barat. Zayna mengatakan, untuk menjadi seorang Putri Indonesia haruslah memiliki tekad yang kuat. Berawal dari paksaan sahabatnya, akhirnya Zayna memberanikan diri untuk ikut dalam ajang tersebut. "Saya dipaksa ikut oleh teman saya,"ucapnya. Awal dirinya menjadi perwakilan Kalimantan Utara, bukanlah hal yang disengaja. Pada saat pengembalian berkas, dirinya dihubungi oleh panitia untuk mewakili Provinsi Kalimantan Utara dalam ajang kecantikan tersebut. "Karena Kaltara belum ada perwakilan. Jadi saya dan lima orang lainnya mewakili dari Kaltara," jelasnya. Menurutnya, dalam masa karantina itu dilaksanakan dengan cukup santai, dan tidak begitu formal. Banyak faktor yang menjadi penilaian, bukan hanya cantik dan pintar saja. "Attitude adalah hal utama. Karena kalau pengetahuan butuh satu atau dua bulan saja mempelajarinya itu sudah cukup, tapi kalau attitude, itu akan memakan waktu yang sangat lama," jelasnya. Gadis berusia 22 tahun yang memiliki latar belakang pendidikan ini, sekarang bekerja sebagai staf di salah satu sekretariat partai di Samarinda, Kalimantan Timur. "Selain itu, aku juga mengajar privat anak SD-SMP untuk mengisi waktu luang. Kalau jadi talent model biasanya di weekend saja," katanya kepada DiswayBerau. (*/fst/app)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: