Bank Indonesia Luncurkan SNAP dan QR Lintas Negara

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Bank Indonesia (BI) meluncurkan Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP). Hal ini dilakukan untuk menciptakan industri sistem pembayaran yang sehat, kompetitif, dan inovatif. Sehingga dapat menyediakan layanan sistem pembayaran kepada masyarakat yang efisien, aman dan andal.

"Ini adalah kado indah yang kami berikan untuk merayakan kemerdekaan kita. Kami sajikan untuk masyarakat kita agar bisa lebih baik dan tentu saja untuk kemajuan industri dan kemajuan kita bersama," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Peluncuran Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) dan Peluncuran Praresmi QRIS Antarnegara, secara virual, Selasa (17/8). Ia menjelaskan, SNAP akan menyatukan langkah, mengintegrasikan, dan mengkoneksikan berbagai pelayanan jasa sistem pembayaran yang dilakukan bagi kemajuan ekonomi Indonesia. SNAP merupakan standar nasional yang ditetapkan BI atas seperangkat protokol dan instruksi yang memfasilitasi interkoneksi antaraplikasi secara terbuka dalam pemrosesan transaksi pembayaran. Perry menyampaikan, insiatif yang dilakukan BI melalui SNAP merupakan bentuk sinergi inovasi digitalisasi untuk kemajuan negeri.  Yang disusun bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dengan membentuk Working Group (WG) Nasional. “Kita sedang menorehkan sejarah, tidak hanya untuk masa sekarang, juga untuk masa yang akan datang," ucapnya. Menurut dia, implementasi SNAP merupakan salah satu tahapan penting dalam rangka mengakselerasi open banking di area sistem pembayaran. Inisiatif tersebut merupakan tindak lanjut dari visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025. Untuk terus mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional antara lain melalui inisiatif open banking. Sejalan dengan praktik di beberapa negara, standardisasi Open API Pembayaran diharapkan akan mengurangi fragmentasi industri. Serta mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan di Indonesia. Penyusunan SNAP didahului dengan penerbitan Consultative Paper Standar Open API Pembayaran oleh BI pada triwulan I-2020. QR Lintas Negara Selain itu, Bank Indonesia (BI) dan Bank of Thailand (BOT) meluncurkan tautan pembayaran Quick Response (QR) lintas batas antara Indonesia dan Thailand. Untuk mempermudah berbagai transaksi keuangan dan ekonomi kedua negara. "Saya berterima kasih kepada Bank Sentral Thailand karena bersama-sama mewujudkan mimpi-mimpi yang kita terus lakukan untuk menyambungkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dengan QR Thailand Standard untuk kita bersama memajukan ekonomi," ujar Perry Warjiyo dalam Peluncuran Praresmi QRIS Antarnegara di Jakarta, kemarin.   Ia mengatakan, peluncuran QR lintas batas tersebut bertujuan untuk mempermudah berbagai transaksi keuangan dan ekonomi seluruh masyarakat Indonesia maupun Thailand. Dengan  QR lintas batas, konsumen dan pedagang di kedua negara akan dapat melakukan dan menerima pembayaran QR lintas batas instan untuk barang dan jasa. Koneksi ini merupakan yang pertama menghubungkan operator sistem pembayaran ritel di kedua negara. Sehingga menandai tonggak penting dalam inisiatif Konektivitas Pembayaran ASEAN. Yang bertujuan untuk mempromosikan integrasi keuangan di kawasan. Menurut Perry, peluncuran praresmi QRIS antarnegara menjadi salah satu momen bersejarah perekonomian Indonesia. "Ini sebagai bentuk kalau kita tidak bisa sendiri maka mari bersinergi dan perkuat terus persatuan dan kesatuan kita, saling membantu untuk kemajuan negeri ini," ucapnya. Dalam fase praresmi ini, BI mengharapkan akan lebih banyak bank/non-bank yang berpartisipasi. Sembari berproses ke fase komersial penuh QR lintas negara yang akan diluncurkan pada triwulan I-2022. Pada masa mendatang, layanan tersebut akan diperluas. Untuk memungkinkan pengguna di kedua negara melakukan transfer dana secara real-time dengan mudah. Hanya dengan merujuk nomor ponsel penerima. AN/ENY

Sumber: