Dewan Bakal Kaji Pelaksanaan Direct Call di Kariangau
Muhammad Samsun. (Mubin/DiswayKaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menyayangkan eksportir dan pemerintah tidak memanfaatkan Pelabuhan Internasional Kariangau Balikapapan. Untuk melakukan pelayaran langsung (direct call). Seperti diketahui, eksportir di Kaltim masih menggunakan pelabuhan Surabaya, Jakarta, dan Makassar untuk mengekspor komoditasnya. Padahal jika seluruh komoditas terkumpul, direct call dapat dilaksanakan di Pelabuhan Kariangau. Sejauh ini, sebagian komoditas dari Kaltim yang diekspor lewat pelabuhan di luar daerah, tak tercatat sebagai komoditas ekspor dari Bumi Etam. Pelaksanaan direct call di Kariangau, dapat mengalihkan catatan ekspor tersebut. Sehingga Kaltim dapat menarik pajak dari pengusaha yang melakukan pelayaran langsung di Kariangau. Pendapatan Kaltim dari ekspor dapat meningkat tajam. “Ada potensial income yang hilang. Jika tidak dilakukan direct call. Ini yang perlu kami kaji,” ujarnya Kamis (24/10/2019). Padahal tujuan Pemprov Kaltim membangun pelabuhan tersebut untuk memudahkan eksportir melakukan pelayaran langsung. Ia akan menyampaikan masalah ini kepada Komisi II DPRD Kaltim. Samsun akan meminta komisi tersebut untuk fokus menggali dan memecahkan masalah tersebut. “Direct call itu strategis bagi Kaltim. Kita sudah bangun pelabuhan besar. Kita juga keluarkan anggaran dalam jumlah besar. Kalau tidak dimanfaatkan maksimal, ya sayang sekali,” sesalnya. (adv/qn/boy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: