Pemkab Kutim Buka Dapur Umum untuk Warga Isoman

Pemkab Kutim Buka Dapur Umum untuk Warga Isoman

KUTIM, nomorsatukaltim.com – Berawal dari obrolan kelompok masyarakat di media sosial, kemudian tercetus ide untuk membuat dapur umum. Ide ini disambut baik Pemkab Kutim. Dalam rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Jumat (29/7/2021) lalu. Dapur umum disepakati beroperasi hari ini (2/8/2021).

Tujuan dapur umum ini menyiapkan makanan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri (Isoman). Terkait hal ini, Pemkab Kutim meminta Dinas Sosial turun tangan. Mengingat instansi tersebut memiliki tenaga dan peralatan yang dibutuhkan.

Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang mengatakan, dirinya mengapresiasi usulan tersebut. Termasuk beberapa relawan yang bersedia membantu beroperasinya dapur umum itu. Pemkab Kutim hanya memfasilitasi mengenai usulan ini dengan melibatkan Dinas Sosial (Dissos)

“Peralatan Dinas Sosial lengkap. Makanya kami sepakat dengan usulan itu untuk membantu warga Kutim yang sedang isolasi mandiri,” ucap Kasmidi.

Sementara itu mengenai teknis dapur umum, Komandan Rayon Militer (Danramil) Sangatta Utara, Kapten Arif memberi penjelasan. Mengingat sasaran dapur umum adalah warga yang isolasi mandiri di rumah, maka teknis distribusi menjadi penting agar penyaluran bantuan dapat tepat sasaran.

“Sejauh ini kami sudah inventarisir orang yang sedang menjalani isoman. Nanti akan dibantu Babinsa untuk pembagiannya,” ujar Kapten Arif.

Untuk diketahui, basis data warga yang menjalani isolasi mandiri dari RT setempat. Mengingat hanya untuk kawasan Sangatta Utara saja. Sementara hampir semua RT diminta untuk menjalankan ronda COVID-19. Maka data orang yang menjalani isolasi mandiri dapat dilacak dengan mudah.

“Kami akan antar makanan ke rumah warga langsung. Karena data merujuk dari RT,” bebernya.

Terpisah, Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Dissos Kutim, Budi Mulia mengatakan, pihaknya menerjunkan Taruna Tanggap Bencana (Tagana). Serta dibantu dari kelompok masyarakat yang menyiapkan bahan makanan.

“Bantuan dari perusahaan dan perorangan juga ada. Dari Pemprov Kaltim juga ada bantu bahan makanan,” tuturnya.

Ia menjelaskan, peralatan yang dipakai dapat memasak untuk seribu porsi. Namun dari data yang dilaporkan, kemungkinan pihaknya akan memasak sekitar 150 porsi saja.

“Karena hanya untuk warga di Sangatta Utara saja. Kami juga di bantu Koramil untuk tempat dapur umum,” tandasnya. (bct/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: