Dapur Umum di Paser Bantu Kebutuhan Pasien Isoman

Dapur Umum di Paser Bantu Kebutuhan Pasien Isoman

Paser, nomorsatukaltim.com - Keberadaan dapur umum yang berada di Gang Sebagai, Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot sangatlah membantu. Mengingat puluhan warganya menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah.

"Ada 92 warga yang kami terkonfirmasi positif. Ya di RT 1 ada tiga kepala keluarga (KK), RT 10 ada dua KK, sedangkan di RT 2 sebanyak 89 orang," kata Kepala Desa (Kades) Tepian Batang, Jaludin, Selasa (20/7/2021). Untuk dapur umum, diungkapkan Jaludin, tak kalah dibutuhkan oleh warga isolasi mandiri adalah asupan buah-buahan. "Sejauh ini belum ada (bantuan buah-buahan). Ini juga sangat dibutuhkan. Kalau untuk vitamin dari puskesmas ada," ungkapnya. Warga yang melakukan isoman di rumah, diberikan konsumsi tiga kali dalam sehari. Mulai sarapan, makan siang, dan malam. Dalam sekali waktu makan, petugas di dapur umum menghabiskan puluhan kilogram beras maupun lauk-pauk. "Untuk satu kali (waktu) makan itu, berasnya 25 kilogram, lauk pauk 10 kilogram (ikan, daging atau ayam). Serta dalam sehari untuk memasak menghabiskan empat tabung gas (elpiji 12 kilogram)," sambung kades. Sekadar diketahui, dalam satu waktu masak membuat 120 bungkus nasi campur lengkap dengan sayur mayur dan lauk. Menghabiskan ayam 150 potong. Terkait dengan sembako yang diberikan Pemkab Paser beberapa waktu lalu, ia kalkulasikan cukup hingga tiga hari ke depan. "Sembako dari Pemkab juga sudah kami bagikan juga ke warga isoman. Di antaranya minyak, beras, hingga mi instan saya rasa cukup sampai Jumat (23/7/2021) nanti. Cuma yang diperlukan stoknya ini sayur mayur dan lauk pauk," terangnya. Sehingga untuk kebutuhan lauk-pauk dan sayur mayur, didapati dari bantuan dari donatur, yayasan maupun perusahaan. Di mana donasinya selain bahan makanan, namun adapula bantuan uang tunai. Kemudian duit itulah yang dimanfaatkan membeli kebutuhan dapur umum. "Contohnya ayam, dalam sehari itu menghabiskan Rp 1 juta. Alhamdulillah ada saja untuk membeli lauk atau sayur. Ya setiap harinya ada saja yang mengasih Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta," urainya. Bagi perusahaan, yayasan hingga warga yang memberikan bantuan tak perlu khawatir, dijamin transparan. "Kalau ada yang ingin memberikan bantuan, bisa langsung ke posko (sebelah Gang Seratai) di data lebih dulu, barulah didistribusikan," pungkasnya. Sebagai catatan, Jumat (23/7/2021) menjadi hari terakhir isolasi mandiri di rumah. Secara otomatis berakhir pula keberadaan dapur umum. Dari 92 yang terkonfirmasi positif itu, dua di antaranya masih anak-anak, berusia sekira 10 sampai 12 tahun. (asa/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: