Fida Hurasani: Barbel Mendongkrak Imun

Fida Hurasani: Barbel Mendongkrak Imun

Banyaknya tugas di lapangan, yang terkadang tidak mengenal waktu. Tentu harus diimbangi dan berbanding lurus dengan kebugaran fisik dan mental. Jadi satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Itu yang diyakini Fida Hurasani, Kepala Satpol PP Kutai Kartanegara.

Nomorsatukaltim.com - Benar saja, semenjak pandemi COVID-19 mewabah, kerja Satpol PP semakin tak mengenal waktu. Mulai pagi, siang dan malam. Tak mau sekadar memberikan perintah, Fida kerap turun ke lapangan. Untuk menjaga kebugaran, pria berotot itu rutin mengangkat barbel. “Sekadar menguji otot yang sudah tua, dan motivasi anggota,” ujar Fida. Ia mengakui pentingnya menjaga keseimbangan fisik, di tengah rutinitas. Bahkan tidak jarang, anggota Satpol PP Kukar lainnya ikut bergabung. Untuk sama-sama sekedar mengangkat beban dan menjaga kebugaran fisik. Nge-gym bak sarapan pagi tiap hari bagi Fida. Setidaknya 15-30 menit setiap harinya. Sekedar meningkatkan kekuatan dan stamina. Sekaligus penambah imun, berkeringat dan sehat. "Ya kalau pribadi memang kerjaan saya dari muda dulu, saya bawa ke satpol. Kita siapkan fasilitasnya untuk menunjang kebugaran kawan-kawan juga," ujarnya berbincang santai. Terlebih olahraga fisik bukan hal baru baginya. Lebih-lebih ia merupakan mantan atlet karate Kukar. Sehingga mengangkat beban dan kegiatan mengolah raga, sudah seperti teman lama. Diakuinya, dengan rutinitasnya mengangkat beban cukup membantunya dalam menjalani rutinitasnya sebagai seorang Satpol PP Kukar. Sang penegak peraturan daerah. Memastikan kebugaran fisik saat bekerja yang dianggapnya tanpa waktu ini, bisa berjalan dengan baik. Tak hanya di kantor. Pria yang menyukai dan memelihara kucing ini pun menyiapkan beberapa barbel yang biasa digunakan di rumah. Sehingga saat ia tidak sempat berjibaku dengan barbel dan angkat beban lainnya di kantor. Masih bisa menyempatkannya di rumah. Lagi-lagi ia mengatakan cukup 15-30 menit saja. Kalau berlebihan, tidak baik juga untuk tubuh. Cukup berkeringat dan sehat. Ini lebih baik menurutnya, dibanding berkeliaran tidak penting diluar rumah. Pada masa-masa pandemi COVID-19 saat ini. Tidak hanya fisik saja yang harus prima. Namun pikiran pun juga harus fresh. Kadang disela-sela waktunya, pria berotot inipun kadang menghabiskan waktunya di halaman belakang. Bukan beternak ayam. Tapi berkebun. Bermacam bunga dirawatnya, salah satunya bunga anggrek kesukaannya. Juga ada kolam ikan yang ukurannya cukup luas. Di kolam inilah ia sering menghabiskan waktu untuk menyeruput segelas kopi hitam. Hmmm nikmatnya. Lagi-lagi inilah cara Fida menepis kejenuhan dimasa pandemi COVID-19 yang mengharuskannya seminimal mungkin tidak beraktivitas. Dan mengurangi mobilitasnya. Hati kecilnya pun berkata, seandainya masyarakat yang memang tidak berkepentingan untuk keluar rumah bisa sepertinya. Tidak urgent. Karena menyayangi kesehatan diri sendiri dan keluarga, sangatlah penting dimatanya. Sebagai upaya menekan jumlah kasus penyebaran COVID-19 di Kukar. Lebih-lebih di masa PPKM pengetatan ini. (*)   Pewarta: Muhammad Rafii

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: