Poltekkes Kemenkes Yudisium 88 PJJ Berau

Poltekkes Kemenkes Yudisium 88 PJJ Berau

Supriyadi (kiri) saat melakukan penandatanganan prosesi yudisium tanda kelulusan mahasiswa 88 PJJ Berau. Samarinda, DiswayKaltim.com - Politeknik Kementrian Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kaltim Senin (21/10/2019) pagi kembali mengadakan yudisium. Acara pengumuman kelulusan dan prosesi angkat sumpah ke-2 di 2019 ini berbeda dari biasanya. Yaitu, yudisium program pendidikan jarak jauh (PJJ) Diploma (D3) Kabupaten Berau sebanyak 88 peserta. Kegiatan paling dinanti para mahasiswa semester akhir itu dihelat di Aula Kampus B Poltekkes Kemenkes Kaltim, Jalan Kurnia Makmur Samarinda Seberang. "Yudisium kedua di 2019 ini khusus untuk PJJ Berau sebanyak 88 orang ditambah susulan kelas reguler 7 orang. Jadi totalnya 96 peserta yang siap diwisuda," jelas Direktur Poltekkes Kemenkes Kaltim, H Supriyadi B MKeb didampingi Wakil Direktur I, Joko Sapto Pramono. Acara penuh suka cita itu disaksikan oleh tamu dan pejabat penting rekanan dari kampus vokasi yang terakreditasi B ini. Di antaranya Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kaltim, Sukwanto, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kaltim, Encek Widyani dan perwakilan dari Patelki Kaltim. "Yudisium adalah pengumuman sebagai tanda kelulusan mahasiswa dan berhak menyandang gelar Ahli Madya Keperawatan (Amd Kep). Kemudian wisuda adalah proses ikutan," kata Supriyadi diamini Wadir II Hj Endah Wahyutri dan Wadir III Hj Nina Mardiana. Supri berpesan pada alumni bisa mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di kampus secara maksimal. Terutama untuk kebaikan dan kesehatan masyarakat maupun lingkungan kerjanya. Dengan penuh keikhlasan, kasih sayang peduli jujur dan secara cerdas sesui motto Poltekkes. Terlebih saat ini memasuki era globalisasi 4.0 dan Kaltim ditunjuk sebagai ibu kota negara (IKN). Dipastikan peluang kerja yang memiliki sertifikasi dan keahlian lah yang akan dipilih. "Jadi saat ini kerja Anda sebagai perawat di pelayan kesehatan adalah mitra dokter untuk membantu pasien sembuh dari penyakit. Segera urus syarat kompetensi surat tanda register (STR) dah gabung dengan organisasi profesi (OP) untuk menggali ilmu lebih banyak lagi dari para senior," ujar Supriyadi. Perlu diketahui setelah yudisium ini prosesi wisuda akan dilaksanakan pada Rabu (23/10/2019) pagi di Swiss Belhotel Borneo Jalan Mulawarman Samarinda. Para kerabat dan saudara serta keluarga wisudawan agar datang lebih awal. (ion/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: