Jelang PON XX Papua, Biliar dan Atletik Jalani Simulasi

Jelang PON XX Papua, Biliar dan Atletik Jalani Simulasi

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Timika bakal menjadi salah satu tempat berlangsungnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Venue cabang olahraga biliar dan atletik akan berpusat di sana.

Demi mendapatkan hasil yang maskimal di PON XX Papua, kedua cabor tersebut tengah berusaha menjalankan simulasi pertandingan. Seluruh atlet biliar dan atletik melangsungkan latihan dengan banyak menyesuaikan jadwal pertandingan resmi. Upaya tersebut di lakukan agar kondisi fisik dan mental atlet terbiasa menghadapi jadwal yang padat. Karena beberapa pertandingan berjalan dengan waktu tidak bersamaan alias acak. Sepanjang hari, dari pagi hingga malam hari. Dari pagi bahkan ada yang malam hari. "Jadi pertandingan itu mulai dari pagi, ada juga yang siang, lalu sore dan juga ada yang malam. Artinya anak-anak harus sudah di formulasikan untuk pengkondisian situasi pertandingan resmi nanti," kata Sekretaris Pengprov Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pobsi) Kaltim, Zulkarnain. Ia melanjutkan, program latihan acak sudah sesuai dengan kondisi yang bakal dijalani di Papua. Dan dipastikan berada di bawah kontrol tim konsultan KONI Kaltim. "Ada pak Dikdik dan pak Lucky. Mereka berdua ini dokter bidang olahraga. Beliau lihat programnya, di konsultasikan. Kondisi fisiknya bagaimana, tehniknya. Program yang di buat juga sesuai secara teori dan paling bagus. Tinggal penerapannya aja," tandasnya. Atlet saat ini sudah berada di Papua, secara pemikiran. Mereka mesti menjalani latihan layaknya pertandingan. Maka pola diberikan berjenjang. Pagi latihan fisik antara pukul 6 pagi hingga 8 pagi. Istirahat sejenak, pukul 10 kembali latihan hingga pukul 12. Istirahat lagi diselingi makan siang. Lanjut kembali pukul 13 hingga sore. Karena ada juga atlet yang latihannya siang hingga malam. Memang diformulasikan demikian dalam masa persiapan akhir. Untuk mematangkan seluruh kondisi penggawa Bumi Etam yang akan berjuang di Papua. "Yang bisa dipastikan itu pasti pagi wajib fisik, setelah itu siang dan seterusnya sampai malam berfokus peningkatan teknik," pungkasnya. (frd/fdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: