Gereja Sidang Jemaat Kristus Samarinda Diserang Orang Tak Dikenal
Samarinda, nomorsatukaltim.com - Gereja Sidang Jemaat Kristus di Jalan Pulau Irian, Gang Cendrawasih, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, mendapatkan serangan dari orang tak dikenal (OTK), Kamis (8/7/2021) dini hari, pukul 03.00 Wita.
Dari informasi yang berhasil dihimpun media ini, OTK tersebut melakukan penyerangan dengan lemparan batu. Meski tak menimbulkan kerusakan yang begitu parah, namun hal tersebut tentunya telah membuat keresahan. Menanggapi kejadian ini, Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda lantas bergerak cepat guna melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dengan melakukan olah TKP dan menyelidiki rekaman CCTV atau kamera pengawas yang merekam aksi pelaku. "Hasil penyelidikan kami dapati, pelaku melakukan perusakan pada kotak surat di depan pagar gereja, dan kemudian melempari gereja dengan batu," ungkap Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena melalui Kasubnit Inafis Aipda Harry Cahyadi, Kamis (8/7/2021) sore. Lanjut Harry, meski pelaku melakukan pelemparan dengan batu namun tidak sampai memecahkan kaca geraja. Selain itu, dari hasil penyelidikan pula, Harry menyebut CCTV merekam pelaku hanya seorang diri dan diduga mempersenjatai dirinya dengan senjata tajam. "Dari rekaman CCTV terlihat ada satu orang pelaku dan diduga membawa sajam," sambungnya. Sementara itu, Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo turut menambahkan, jajaran Unit Reskrim juga telah bergerak dan sedikitnya memeriksa tiga orang saksi terkait aksi penyerangan geraja. "Satu saksi diduga melihat langsung aksi pelaku dan dua lainnya yang melihat setelahnya," ungkapnya. Disinggung mengenai motif dan identitas pelaku, Gulo menegaskan belum bisa berbicara terlalu jauh. Sebab semua hal tersebut masih dalam atensi pendalaman oleh para penyidik Korps Bhayangkara. Hanya saja, polisi berpangkat balok tiga emas ini menduga kuat jika penyerangan geraja tidak memiliki unsur sara. "Kami masih dalami dulu, dan kami juga masih memeriksa rekaman CCTV saat kejadian," pungkasnya. (aaa/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: