Pelatih Persiba Ungkap Alasan Rekrut Yongki

Pelatih Persiba Ungkap Alasan Rekrut Yongki

Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Tidak butuh waktu lama bagi  Yongki Aribowo menunjukkan kualitasnya. Striker asal Tulungagung itu memikat pelatih Persiba Angel Alfredo Vera. Terlebih pada uji coba melawan Sriwijaya FC yang berkesudahan 1-1, dia mencetak satu gol. Per Ahad 20 Juni 2021 Yongki resmi berseragam biru.

“Yongki deal. Bersangkutan langsung direkrut setelah pertandingan uji coba lawan Sriwijaya FC,“ kata Sekretaris Tim Persiba, Rahmad Sumanjaya. Melalui akun instagram resmi, Persiba langsung memperkenalkan Yongki. Kehadirannya tentu menambah ketajaman lini serang. Sejauh ini tim berjuluk Beruang Madu itu sudah memiliki Aji Kusuma, Yogi Novrian, Fredi J Isir, Natalis Fernando. Dan yang terbaru Mariando Djonak Uropmabin. Secara kuantitas tentu menumpuk. Tapi dengan banyaknya striker, coach Vera punya banyak variasi dalam skema. Pelatih asal Brasil itu memang kerap menggunakan pola 4-3-3. Tiga penyerang di depan tentu jadi rebutan. Terkadang Vera memplot striker sebagai penyerang sayap. Seperti halnya Yogi Novrian. Anak asuhnya di Persebaya dahulu. Tapi jika dibutuhkan Yogi kadang diminta sebagai target-man. Tentunya hal itu juga bisa dilakukan Yongki. Beda nasib dengan Yongki. Tedi Berlian yang sebelumnya juga seleksi mesti dicoret. Dia sejauh ini datang agar bisa menggantikan peran Irsan Lestaluhu, bek kiri. Sayang tim pelatih Persiba belum puas dengan penampilan Tedi selama masa seleksi. Tentunya ini soal selera pelatih. Tedi terpaksa dicoret bersama Satriawan Eka Putra (kiper). “Dua pemain ini dipulangkan,” tambah Rahmad. Soal Yongki memang semenjak mengikuti trial selalu mendapat pujian dari Vera. Eks juru taktik Persebaya itu salut dengan chemistry yang dibangun eks striker Timnas Indonesia itu.  ”Yongki pemain bagus. Jadi cukup bagus dengan kehadirannya di tim,” kata Alfredo Vera. Di sisi lain skuat Beruang Madu cukup mengalami kemajuan. Terbaru mereka bermain imbang dengan Sriwijaya FC 1-1, Sabtu 19 Juni 2021 di Pancoran Soccer Field. Hasil memang bukan tujuan. Tapi pelatih asal Argentina itu ingin melihat sejauh mana kedalaman tim. Namun, yang jadi catatan Vera terkait konsistensi bermain. Terkadang anak asuhnya tersebut sering menggagalkan peluang di depan gawang lawan. ”Tapi saya pikir juga main di lapangan sintetis. Berbeda dengan rumput. Jadi memang permainan juga berbeda,” kata Vera. Tak hanya soal penyelesaian akhir saja. Bryan Cesar cs menurut Vera masih suka bermain long ball. Memulai permainan mestinya bermain dari kaki ke kaki. Yang memang sudah jadi ciri khas Persiba. Semenjak ditanganinya musim lalu. Long ball memang sangat diperlukan. Hanya saja mesti melihat pergerakan lawan. “Kami kuasai pertandingan, tapi permainan lebih banyak main bola panjang yang kerap membuat kesalahan,“ keluhnya. Kendati demikian Vera sangat bersyukur dengan adanya uji coba. Dia bisa melihat apa saja yang mesti dibenahi. Terbukti yang dikeluhkannya tersebut bakal menjadi bahan evaluasi. Setidaknya Persiba membutuhkan tiga hingga empat kali uji coba lagi sebelum kick-off Liga 2. Sesudah lawan Sriwijaya, besar kemungkinan berhadapan dengan Persipura Jayapura. (fdl2)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: