Respons Cepat Abdulloh saat Dengar Keluhan Warga Balut

Respons Cepat Abdulloh saat Dengar Keluhan Warga Balut

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com – Permasalahan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan kebutuhan air bersih masih menjadi keluhan masyarakat Balikpapan Utara. Hal itu diketahui Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh saat melaksanakan reses di wilayah tersebut, kemarin.

Dalam reses itu, Abdulloh banyak mendengar dan mencatat apa saja yang menjadi keluhan masyarakat. Ia malah meminta partisipasi aktif masyarakat untuk membenahi Kota Balikpapan. Salah satunya dengan melaporkannya saat kegiatan reses seperti ini. "Kami harap masyarakat proaktif terhadap pemerintah. Alhamdulillah masyarakat menyampaikan aspirasinya yang memang sampai saat ini belum terakomodir," ujar politisi Partai Golkar tersebut. Masyarakat yang ditemui Abdulloh adalah warga Perumahan Taman Sari, Balikpapan Utara. Tepatnya warga RT 23, 64,70, dan sekitarnya. Khusus di 3 RT tersebut, PJU menjadi hal utama yang dikeluhkan. Lantaran pada malam hari, kawasan tersebut gelap gulita. Tak menunggu lama, Abdulloh langsung merespons dengan menelepon Kadishub Balikpapan Sudirman Djakaleksana. Langsung di hadapan warga di tengah diskusi. "Untuk lampu jalan, Insyallah sore ini (kemarin) langsung ditinjau oleh Dinas Perhubungan (Dishub)," katanya. Untuk eksekusinya, Abdulloh meminta agar para ketua RT yang wilayahnya belum memiliki fasilitas PJU untuk segera berkoordinasi dengan petugas Dishub yang akan melakuan peninjauan ke lapangan. Selain itu, warga juga mengeluhkan sulitnya mendapat air bersih. Lantaran sampai saat ini pengembang perumahan belum menyediakan WTP yang layak. Sementara warga bersikeras meminta agar pelayanan air bersih langsung didapatkan dari Perumda Tirta Manuntung. "Itu juga sudah kami minta agar seluruh masyarakat mengajukan pemasangan PDAM. Kalau tidak ada yang mengajukan. Kami tunggu itu, Insyaallah kami realisasikan secara bertahap," katanya. Ia berharap masyarakat yang mendiami pemukiman Taman Sari, satu suara mengajukan permintaan pemasangan air Perumda. Sehingga lebih mudah bagi perusahaan pelat merah tersebut membuat kalkulasi kebutuhan yang perlu dipersiapkan. "Kalau bisa secepatnya diajukan. Nanti saya akan mengawal sampai pemasangan," tukasnya. Selain itu, Abdulloh mengaku mendapat keluhan soal infrastruktur jalan. Secara kasat mata, ia mengakui masih ada jalan yang belum disemenisasi dan beberapa ruas jalan rusak, sehingga membutuhkan perbaikan. "Insyaallah program dan anggarannya sudah masuk dalam SIPKD (Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah) 2022. Di masa kepemimpinan Bapak Rahmad Mas'ud, saya akan berkonsentrasi membangun jalan-jalan itu," pungkasnya. (adv/ryn/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: