Pasca Kebakaran, DPUPR Mahulu Cari Kantor Baru

Pasca Kebakaran, DPUPR Mahulu Cari Kantor Baru

MAHULU, nomorsatukaltim.com – Kebakaran di RT 01 dan 02 Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) pada Sabtu (29/5/2021), menghanguskan puluhan bangunan. Di antaranya, kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau DPUPR Mahulu, ludes bersama berkas dan dokumen penting.

Kepala DPUPR Mahulu, Yohanes Andy Abeh mengungkapkan, meskipun demikian, pelayanan pemerintah dan masyarakat tidak boleh terhambat. “Sedang dikoordinasikan terkait pembersihan lokasi dan langkah utama,” jelasnya kepada wartawan, beberapa waktu lalu. Dia menyebut pihaknya segera menyiapkan sarana prasarana penunjang dalam operasional kegiatan. Sehingga pelayanan dapat segera berjalan. Sedangkan kerugian materil akibat musibah itu katanya, masih dalam proses identifikasi. “Untuk secepatnya segera mencari kantor baru. Agar semua pelayanan pemerintah dan masyarakat tidak terhambat,” tegasnya. Ancang kantor baru sementara, DPUPR Mahulu berupaya mencari rumah sewa atau gedung. Karena saat ini belum ada gedung permanen dan representatif. “Sambil berjalan sampai ada kantor baru, maka proses operasional melalui work from home (WFH) atau bekerja dari rumah secara daring,” jelasnya. Mengenai pembiayaan dalam percepatan operasional, DPUPR Mahulu telah berkoordinasi dengan Sekdakab, Asisten, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Bagian Umum. “Agar bisa diakomodir melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Namun proses dan kebijakannya kami serahkan kepada Pak Bupati,” ungkapnya. Andy Abeh menuturkan, terhadap sejumlah aset yang masih bisa diselamatkan dalam kebakaran itu, akan dituangkan dalam Buku Administrasi (BA) yang akan di-review oleh pihak Inspektorat Mahulu untuk keabsahannya. “Di antara aset yang musnah terbakar yaitu dokumen-dokumen penting berupa berkas kontrak dan SPj serta aset lainnya,” urainya. Dalam kebakaran yang meludeskan kantor DPUPR Mahulu, ikut habis terbakar sejumlah alat penunjang operasional kegiatan di antaranya, meubelair, AC, TV, komputer, printer, proyektor, dan lainnya. “Jumlahnya cukup banyak di lima bidang dan sekretariat,” rinci Andy Abeh. Data aset Kantor DPUPR Mahulu yang terbakar, masih dalam proses pencatatan, disaksikan oleh aparat kepolisian di tempat kejadian perkara (TKP). “Segera dibuat berita acara laporan kepolisian guna sebagai saksi dan menjadi dasar dalam usulan penghapusan aset dari daftar aset PUPR Mahulu,” tandasnya.(imy/zul)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: