Jasad Pemuda yang Lompat dari Jembatan Mahkota II Ditemukan Sejauh 800 Meter
Samarinda, NomorSatuKaltim.com - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad Isral, pemuda 20 tahun yang nekat terjun bebas dari Jembatan Mahkota II. Jasad warga Jalan Perum PKL, Blok B, RT 13, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Samarinda Ilir itu, ditemukan mengambang sejauh 800 meter dari titik awal dinyatakan hilang tenggelam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Klas A Balikpapan Basarnas Kaltimtara, Melkianus Kotta diwakili Kasi Ops dan Siaga Octavianto, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, korban berhasil ditemukan setelah 40 jam dilakukan pencarian. Jasadnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan sekitar pukul 05.49 Wita, Senin (10/5/2021) pagi. Baca juga: Diduga Depresi, Pemuda 20 Tahun Nekat Terjun Bebas dari Jembatan Mahkota II di Hadapan Kakak dan Ibunya "Kurang lebih 800 meter dari titik Last Known Position (LKP) atau titik terakhir korban tenggelam ke arah hilir, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Octavianto. Disampaikan Octavianto lebih lanjut, jasad korban pertama kali dilihat oleh awak salah satu kapal yang sedang melintas di Sungai Mahakam. Temuan itu kemudian diinformasikan kepada tim SAR gabungan. Mendapatkan informasi tersebut, tim siaga SAR dari Basarnas langsung menuju lokasi penemuan dengan menggunakan rubber boat. Tak butuh waktu lama, jasad Isral langsung dievakuasi menuju ke daratan. "Sudah dievakuasi unsur SAR gabungan, lalu dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie dengan menggunakan ambulans PMI Samarinda. Setelah itu akan diserahkan kepada pihak keluarga korban," terangnya. Singkat kata, dengan berhasil ditemukannya jasad korban maka operasi pencarian orang ini ditutup. "Selanjutnya unsur SAR gabungan dikembalikan ke satuannya masing-masing," tandasnya.Diberitakan sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan A Balikpapan Basarnas Kaltimtara mendapatkan informasi adanya seorang pemuda yang hilang tenggelam di Sungai Mahakam. Pemuda yang belakangan diketahui bernama Isral itu nekat terjun bebas dari atas Jembatan Mahkota II setinggi 50 meter. Aksi bunuh diri berlatarbelakang permasalahan keluarga itu, disaksikan langsung oleh ibu angkat dan kakak kandung korban yang gagal mencegah tindakan nekat pemuda 20 tahun tersebut. Disampaikan pihak keluarga korban, sebelum melakukan aksi bunuh diri itu, Isral sempat bertandang ke rumah Ibu angkatnya sembari berpesan untuk tidak mencarinya. Usai menyampaikan pesan terakhirnya tersebut, Isral meminta kakaknya untuk diantarkan ke Jembatan Mahkota II yang sedang ditutup aksesnya pasca mengalami abrasi. Meski dalam keadaan tertutup, namun Isral berhasil menerobos masuk hingga ke tengah Jembatan. Ibu angkat korban yang ikut menyusul ke lokasi kejadian, berupaya mencegah Isral untuk tidak bertindak nekat. Namun sayang, aksi Isral itu tak berhasil dicegah. Dia memilih untuk tidak menghiraukan ibu dan kakaknya dan menyudahi hidupnya dengan cara melompat dari atas jembatan. (aaa/zul)Lihat postingan ini di Instagram
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: