Tokoh Kutim Bersatu Tangkal Narkoba

Tokoh Kutim Bersatu Tangkal Narkoba

Kutim, nomorsatukaltim.com – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman memimpin langsung penyelenggaraan Apel Kebangsaan. Acara itu diikuti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat serta ormas. Bahaya laten narkoba yang dianggap berbahaya, selain isu perpecahan bangsa.

Namun menurut Ardiansyah, kendati berada di tengah situasi COVID-19, tidak boleh menghalangi persatuan dan kesatuan. Ia juga meminta agar seluruh suku, etnis, agama dan seluruh lapisan masyarakat jangan mudah terprovokasi. “Kita beradaptasi dengan kebiasaan hidup baru, tidak boleh mengganggu etos kerja. Semua harus berupaya dalam kondisi apa pun,” ucap Ardiansyah. Kemudian dirinya mengatakan bahwa negara yang baik harus mengaplikasikan semangat Bhineka Tunggal Ika. Supaya bisa menjadikan daerah ini menjadi tertib, aman serta damai. Termasuk dalam menyelesaikan semua permasalahan. “Upaya mencegah kejahatan bukan menjadi tanggungjawab petugas keamanan saja, tapi juga tanggung jawab bersama,” imbuh Bupati. Menurutnya, di Kutai Timur sendiri dinilainya yang paling tinggi potensinya adalah masuknya narkoba. Sementara untuk Tarakan radikalisme dan terorisme masih cukup rendah. Apalagi Kutai Timur jadi jalur masuknya narkoba internasional. “Itu untuk yang skala besar. Yang kecil juga jangan sampai diremehkan. Cukup banyak terjadi di Kutim,” paparnya. Baginya, apel kebangsaan ini sebagai motivasi pada seluruh masyarakat Kutim. Dalam membangun kesadaran akan pentingnya wilayah yang damai. Bahkan ia menegaskan jika acara tersebut bukan seremonial belaka. “Tapi mewujudkan sinergitas dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara, yang wajib dilaksanakan sehari-hari,” tandasnya. (bct/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: