Konflik Hadiah Kejuaraan e-Sport; Jangan Cederai Player yang Tertatih

Konflik Hadiah Kejuaraan e-Sport; Jangan Cederai Player yang Tertatih

“Kita juga sangat berharap, agar ke depan e-Sport bisa menjadi salah satu penyumbang medali baik di level nasional bahkan internasional. Yang akan membawa nama baik Samarinda di dunia olahraga e-Sport ini,” harap Dandri.

“Beberapa waktu lalu saya baru saja ketemu sama anak-anak e-Sport Samarinda yang baru pulang dari Balikpapan. Mengikuti sebuah kejuaraan e-Sport dan mereka jadi pemenang.”

“Artinya, ini bagus sekali dan perlu dikembangkan lagi agar benar-benar menjadi lumbung emas bagi Samarinda juga Kaltim. Itu harapan saya,” pungkas Dandri.

Seperti diketahui, e-Sport sebenarnya memiliki kemiripan dengan sepak bola. Dalam hal jenjang karier pemainnya. ESI misalnya, adalah organisasi untuk mereka yang akan berkarier di multi ajang. Dari lokal hingga internasional (Olimpiade). Sementara IESPA lebih mengarah ke kejuaraan profesional. Yang jenjangnya juga hingga kejuaraan internasional.

Nah, selain bermain untuk nama sendiri. Para player juga diharuskan memiliki tim. Lalu, seperti apa sih perkembangan tim e-Sport di Kaltim? Apakah sudah ada atau bahkan banyak tim profesional. Besok, kita akan lanjutkan artikel ini dengan ESI dan IESPA sebagai narasumbernya. (frd/fdl/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: