DPRD PPU Hearing Bersama Pemkab Soal Defisit

PPU, nomorsatukaltim.com - DPRD PPU menggelar rapat dengar pendapat (RDP). Bersama dengan Pemerintah Kabupaten PPU, Kamis, (22/4/2021).

Ketua DPRD PPU Jhon Kenedi usai rapat menjelaskan pemerintah sudah mengklarifikasi kabar defisit yang menerpa APBD 2021. Ia mengatakan ada miskomunikasi antar lembaga mengena refocusing anggaran.

"Plt Sekkab PPU Muliadi sudah datang. Dan meminta maaf dihadapan anggota dewan tadi," ucapnya usai pertemuan di Ruang Rapat Lantai III itu. Terkait defisit kali ini, Jhon mengaku masih belum tahu. Karena secara data, belum disampaikan secara resmi. "Refocusing ini rencananya pemerintah, kita belum diberitahu. Kalau defisitnya, mungkin ada. Tapi tadi tidak disampaikan, karena itu masih dikaji. Belum jadi konsumsi di dewan, apa lagi di publik," sambungnya. Untuk pembahasan terkait itu, nanti akan ada rapat spesifik. Antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar). Soal waktunya, Jhon menyebut masih belum diagendakan segera. Masih menunggu kesiapan dari TAPD. "Kalau data rencana refocusing sudah terskema dengan baik, nanti akan kita panggil. Dan dibicarakan di DPRD," ucapnya. Adapun dalam pertemuan hari ini yang dibuka sedikit ialah langkah mengatasi defisit. Alias pilihan refocusing atau pengalihan serta pemangkasan anggaran belanja. Ada 4 skema yang sedang disiapkan. Skema inilah yang nanti akan dibahas dalam rapat Banggar. Menentukan skema yang akan dijalankan di tahun 2021. "Skema itu nanti diuji lagi di rapat itu. Tidak bisa semena-mena. Dipilih mana skema yang terbaik untuk mengatasi refocusing ini," pungkasnya. (ADV/rsy)

Sumber: