Harus Konsumsi Beras Lokal

Harus Konsumsi Beras Lokal

Tanjung Redeb, Nomorsatukaltim.com – Serapan beras lokal minim di Berau. Masyarakat rerata mengonsumsi beras dari luar. Ini menjadi perhatian serius Bupati Berau Sri Juniarsih.

Salah satu upaya yang dilakukan, mengharuskan aparatur sipil negara (ASN) di Berau untuk mengonsumsi beras lokal. Agar menjadi contoh masyarakat. Dengan demikian, kata Sri Juniarsih, hasil pertanian tidak susah mencari pangsa pasar. "Masyarakat harus mengonsumsi beras lokal. Dan ASN menjadi pelaku utama. Jika tak bisa langsung seluruh 13 kecamatan, dilakukan bertahap. Minimal di Tanjung Redeb dulu," ungkapnya, Rabu (21/4). Sebab, pemerintah daerah terus berupaya. Memperluas sawah kering dan sawah basah untuk meningkatkan produksi beras lokal. Jika tidak dibarengi dengan serapan dari warga Berau sendiri, katanya, petani Berau akan sulit memasarkannya. Bahkan aktivitas menanam padi nantinya hanya untuk konsumsi pribadi. “Saya pribadi sudah menjadi konsumen tetap beras lokal Berau,” ucapnya. Dari sisi kualitas, Sri Juniarsih menyebut beras lokal tidak kalah dengan beras luar daerah. Bedanya hanya warna. Itu persoalan teknologi pengolahan saja. "Kalau dari sisi kualitas tidak kalah beras dari luar," tandasnya. Sri Juniarsih bahkan memastikan beras lokal tanpa pengawet. Informasi dari gabungan kelompok tani (gapoktan), beras kemasan 5 kg dan 10 kg mampu bertahan hingga tiga bulan. Dari sisi produksi, Bupati mengaku telah memberikan dukungan. Untuk membantu menekan biaya. Setiap tahun memberikan subsidi transportasi pengangkutan dari daerah produksi ke wilayah distribusi. Termasuk ke Tanjung Redeb. Hal ini, ujarnya, untuk menekan biaya pemasaran yang dikeluarkan petani. Sebab, tambahnya, biaya produksi semakin tinggi. Tidak seimbang dengan harga jual. “Ini yang melatarbelakangi pemerintah membantu meringankan biaya petani. Dinas Pertanian membantu pupuk, Dinas Pangan biaya transportasi dan lainnya. Nah, pemasarannya, mari warga Berau membantu. Dengan mengonsumsi beras lokal,” harapnya. */ZUH

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: