Desakan MLB PKB, 3 No Comment, 1 Tolak Gusur Cak Imim

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Desakan Muktamar Luar Biasa MLB Partai Kebangkitan Bangsa (MLB PKB) sampai juga di Kaltim. Sejumlah anggota mulai didorong-dorong untuk mengikuti upaya menggusur Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Menanggapi gerilya MLB, Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKB Kaltim memilih tak bersuara. “No comment broo…,” tulis Ketua DPW Kaltim, Syafruddin. Ia juga enggan menanggapi soal sikapnya apakah mendukung atau menolak MLB. Syafruddin selama ini dikenal memiliki kedekatan dengan sang Ketum, Cak Imin. Sikap serupa ditunjukkan Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi. Kader PKB itu juga tak mau berkomentar. Bahkan ketika ditanya apakah ada upaya pihak lain ‘menggoda’ DPC PKB Kaltim,  Hendra Wahyudi, memilih diam. Begitu juga dengan Ketua DPC PKB Berau Sutomo Jabir, yang memilih untuk menghindar dari pertanyaan yang dilemparkan harian ini. "Biasa aja itu bro, bentar ya," singkat Jabir sapaan karibnya yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kaltim melalui pesan tertulisnya. Di tengah kabar adanya 113 DPC dan 10 DPW PKB yang mendukung untuk dilakukannya MLB PKB. Jahidin selaku Ketua DPC PKB Samarinda, justru menegaskan, bahwa PKB di Kaltim belum ada instruksi untuk mendukung rencana MLB. Bahkan dirinya menyampaikan, DPC yang dipimpinnya tetap tunduk dengan instruksi Ketua DPW PKB Kaltim Syafruddin. Serta mengaskan, bahwa DPW PKB tetap setia pada kepemimpinan Cak Imin sebagai Ketua Umum. Hal tersebut disampaikan oleh mantan anggota Polri yang kini duduk di Kursi Ketua Komisi I DPRD Kaltim tersebut, ketuka dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya Kamis (15/4/2021) sore. "Jadi atas nama pribadi saya dan selaku Ketua DPC PKB Samarinda. Saya tidak bisa bersuara apa-apa, saya tetap menginduk kepada DPW. Dan saya ini taat dengan apa yang menjadi perintah ketua DPW saya," tegasnya. Menanggapi pilihan Ketua DPW yang tidak menyampaikan komentar terkait MLB, menurutnya itu adalah prinsip yang harus dihormati. "Kalau Beliau (Ketua DPW) tentu punya prinsip. Karena beliau hirarkinya keatas," ucapnya. Lebih lanjut, Jahidin menyampaikan, sejauh ini dirinya memilih untuk tetap mengikuti perintah Ketua DPW PKB Kaltim. Hal itu sebagai bentuk loyalitasnya kepada partai. "Jadi apa yang menjadi perintah Ketua DPW saya, ya saya laksanakan. Kapasitas saya selaku ketua DPC, tentu saya tidak bisa bersuara banyak menanggapi ini. Karena suara saya ada di Ketua DPW. Jadi saya akan selalu tunduk kepada arahan Ketua DPW saya," imbuhnya. Jahidin mengungkapkan Instruksi apa yang diberikan oleh Ketua DPW PKB Kaltim untuk seluruh DPC. Yakni memilih untuk tidak mendukung MLB PKB. Dan mendukung Cak Imin selaku Ketua Umum PKB. "Saya kira kalau ketua DPW saya tidak mungkin mendukung itulah (MLB). Karena kita juga tidak bisa membantah kebenarannya, kalau keberhasilan beliau (Ketua DPW PKB Kaltim) dan Ketua Umum kami itu cukup bagus mengangkat PKB dalam semua lini," ungkapnya. Kepemimpinan Cak Imin, Kata Jahidin, berhasil memenangkan PKB di Kaltim dalam pemilu di Legislatif dan Eksekutif. Sehingga tidak ada alasan untuk mendukung rencana MLB. "Jadi sangat menonjol kemenangannya selama dibawah kendali beliau (Cak Imin). Perolehan kursi di caleg baik ditingkat Kaltim maupun di Provinsi lain, itu semua meningkat. Salah satu contoh di Sulawesi Selatan, yang tadinya hanya tiga sekarang sudah sampai 8 kursi," ucapnya. Ditambah lagi, Ketua DPW PKB Kaltim tentunya tidak akan memilih MLB, mengingat keduanya memiliki kedekatan. Serta keberhasilan bersama membawa PKB memenangkan Pilkada dan Pileg di Kaltim. "Kalau kita lihat dari kinerja keduanya dari realita ya, pasti ya tetap mendukung Ketua Umum (Cak Imin). Secara objektif kita juga menilai, bahwa PKB ini jauh lebih baik dibawah kepemimpinan beliau (Cak Imin)," kuncinya. Salah satu contoh, lanjut Jahidin, hampir seluruh calon Kepala Daerah di Pilkada yang diusung oleh PKB hanya satu saja yang kalah. Delapan lainnya memenangkan Pilkada. "Ini kan suatu keberhasilan yang diraih Ketua DPW, atas perintah atasannya (Ketua Umum PKB Cak Imin). Jadi ini salah satu barometer keberhasilan beliau," tandasnya. "Jadi saya tegaskan, selaku Ketua DPC Samarinda perinsipnya masih taat kepada Ketua Umum di Pusat maupun Ketua DPW Kaltim," pungkasnya. (aaa/yos)

Sumber: