Siap Dukung Program Bupati

Siap Dukung Program Bupati

 

TANJUNG REDEB, DISWAY – Perumda Air Minum Batiwakkal, siap mendukung program Bupati Berau Sri Juniarsih-Wakil Bupati Gamalis. Terkait pemenuhan air bersih di Bumi Batiwakkal.

Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman mengatakan, pihaknya, di tahun 2021 menargetkan penambahan sekira 4.000 sambungan rumah (SR) baru. Tahun berikutnya diharapkan bisa lebih dari 5 ribu SR agar target 25 ribu SR bisa dicapai dalam 5 tahun sesuai target Bupati Berau Sri Juniarsih yang menginginkan 25.000 SR selama lima tahun. Atau, 5.000 SR per tahunnya. “Kondisi pandemik belum sepenuhnya terkendali, dikhawatirkan daya beli masyarakat rendah. Jadi, tahun ini kita pasang target rendah dulu. Kedepannya, kami berupaya mewujudkan terget itu dicicil,” tuturnya kepada Disway Berau, Minggu (11/4). Kendala yang dihadapi, dalam mewujudkan target SR, terutama jaringan pipa. Pihaknya, kata Saipul, terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, untuk memperluas jaringan pipa. Jadi ini juga perlu dukungan bupati. “Selain itu, kami akan menguatkan lagi peningkatan kesadaran masyarakat akan air bersih, dan soal pembayaran. Sehingga dapat meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas pelayanan air bersih,”jelas Saipul. Pasalnya, pembiayaan operasional Perumda Batiwakkal ditopang dari pembayaran air. Nyaris berada di angka 100 persen. Sehingga, perlu menguatkan dan membangun pemahaman masyarakat atau pelanggan, untuk menyukseskan program perluasan sambungan. Salah satunya membayar iuran tepat waktu, sebelum tanggal 20. “Itu sudah sangat membantu memaksimalkan kinerja kami, memberikan pelayanan terbaik. Tanpa pendanaan, tentu sukar mewujudkan program,” jelasnya. Apalagi, iuran air bersih perusahaan plat merah di Kabupaten Berau lebih terjangkau dibandingkan sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Timur (Kaltim), hanya Rp 4.700 per Meter kubik (M3). Jika dibandingkan dengan Kutai Timur (Kutim) Rp 7.600 per M3, jumlah itu sangat murah. Sehingga, standarisasi harga yang rendah seharusnya memudahkan pelanggan Perumda Batiwakkal untuk melaksanakan tanggung jawabnya. Sebagai partisipasi atau dukungan mewujudkan pelayanan prima dan pemerataan air bersih di Kabupaten Berau. Selain itu, kata Saipul, disiplin membayar iuran secara tidak langsung membantu masyarakat yang belum menikmati air bersih hingga saat ini. “Penyegelan akibat nunggak pembayaran sebenarnya tidak kami inginkan. Tapi, sanksi itu perlu dilakukan guna menyadarkan masyarakat menunaikan tanggung jawabnya, Selain itu agar ada keadilan bagi pelanggan yang rajin membayar tepat waktu. ” pungkasnya. JUN/APP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: