Jangan Kasih Uang

Jangan Kasih Uang

TANJUNG REDEB, DISWAY – Momentum Ramadan di Bumi Batiwakkal, kerap dimanfaatkan oleh kelompok Gembel dan Pengemis (Gepeng). Aksi itu, dinilai meresahkan dan menganggu kenyamanan masyarakat.

Seperti yang diutarakan Risda (26), warga Tanjung Redeb, gepeng kerap berkeliaran di pusat keramaian. Bahkan, gepeng tak segan mengetuk pintu rumah untuk meminta sumbangan. “Udah parah sekali kalau berani mengetuk rumah,” katanya kepada Disway Berau, Jumat (9/4). Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau harus memiliki sikap dan solusi mengatasi aksi gepeng yang terjadi tiap tahunnya, terutama bulan Ramadan. “Ini harusnya PR pemerintah. Karena aksi mereka meresahkan dan menganggu kenyamanan,” ungkapnya. Menyikapi itu, Kasi SDM Satpol PP Berau, Dwi Heri Priono mengatakan, pihaknya sudah memantau pergerakan gepeng di Bumi Batiwakkal. “Ini sudah bergerak tim kami,” ujarnya. Menurutnya, setiap Ramadan banyak gepeng yang memanfaatkan momentum tersebut. Padahal, di Berau ada aturan yang melarang kehadiran gepeng. “Persoalan ini sudah jadi atensi kami,” katanya. Sebagai langka penertiban, personel Satpol PP intens melaksanakan patroli di titik keramaian hingga melakukan penyamaran agar tidak terindentifikasi kelompok gepeng. “Setiap hari ada personel yang patroli pakai baju bebas. Kalau mereka melihat gepeng, langsung dilakukan penindakan,” tegasnya. Penindakan sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 tahun 2012 tentang Tertib Sosial dan Lingkungan. “Dasar hukumnya sudah jelas, pasti kalau ada langsung kami tindak,” ucapnya. Dia menambahkan, peran masyarkat sangat besar dalam memberikan informasi jika menemukan gepeng berkeliaran di lingkungan maupun fasilitas umum. “Langsung hubungi kami. Jangan kasih uang ke mereka,” pungkasnya. (*/fst/jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: