Nasib Pasar Ramadan di Kutim Tunggu Keputusan Satgas COVID-19

Nasib Pasar Ramadan di Kutim Tunggu Keputusan Satgas COVID-19

Kutim, nomorsatukaltim.com –  Pemkab Kutim belum memastikan apakah pasar Ramadan akan buka atau tidak. Tetapi peluang itu tetap ada. Tergantung keputusan tim Satgas COVID-19.

Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang mengatakan sejauh ini pemkab belum memutuskan apapun. Namun jika melihat perkembangan situasi COVID-19 yang mulai turun, Maka peluang dibukanya kembali Pasar Ramadan akan terbuka lebar. “Tapi belum ada keputusan apapun. Semuanya nanti akan dibahas dalam rapat Tim Satgas COVID-19 Kutim,” ucap Kasmidi. MengenI peluang dapat digelarnya Pasar Ramadan, Kasmidi menilik dari kondisi COVID-19 di Kutai Timur. Saat ini sudah terjadi banyak penurunan. Beberapa kecamatan statusnya kini berubah menjadi zona kuning atau bahkan jadi hijau. “Alhamdulillah sampai hari ini, bahwa terjadi penurunan. Semoga saja ini bisa kita tekan terus,” katanya. Selama ini, Tim Satgas COVID-19 Kutai Timur tak pernah merekomendasikan kegiatan yang menghadirkan kerumunan orang. Oleh karena itu, rencana pembukaan Pasar Ramadan masih perlu dikaji terlebih dahulu. Nantinya keputusan itu diambil dalam rapat Tim Satgas. “Intinya hingga saat ini belum ada himbauan larangan atau memperbolehkan. Masih dikaji dulu,” imbuhnya. Selain itu, Pemkab juga menunggu arahan dari Pemprov Kaltim maupun Pemerintah Pusat. Jika imbauan turun ke tingkat daerah, Pemkab siap untuk melaksanakan. Tentu dengan tetap melihat kondisi terkini di Kutim sendiri. “Saat ini ada delapan kecamatan yang zona hijau. Kuning enam kecamatan, zona oranye dua  kecamatan. Sangatta Utara dan Bengalon masih zona merah,” paparnya. Orang nomor dua di Kutai Timur ini memastikan secepatnya rapat tersebut akan dilakukan. Agar masyarakat bisa mendapat kepastian dalam waktu dekat. Hingga pelaksanaan berbagai aktivitas saat Ramadan dapat terpantau dengan baik. “Semua keputusan ada di tim satgas. Secepatnya kami akan keluarkan rekomendasi terkait aktivitas selama Ramadan,” tandasnya. (bct/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: