Vaksinasi di PPU Terhambat, Stok Belum Datang

Vaksinasi di PPU Terhambat, Stok Belum Datang

PPU, nomorsatukaltim.com - Pelaksanaan vaksinasi di PPU untuk tahap 2 terhambat. Pasalnya, saat ini terjadi keterlambatan pengiriman pasokan vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat menyebutkan hal itu disikapi dengan penundaan pelaksanaan vaksinasi. Saat ini PPU melaksanakan vaksinasi gelombang kedua dan masuk pada dosis kedua. Atau penerimaan vaksin keempat. "Tidak lancar seperti yang diharapkan. Bukan terganggu, tapi tidak lancar. Namun karena pasokan masih terkendala, sehingga kami juga tunda sementara kegiatan vaksin tersebut,” kata dia, Rabu (31/3/3021). Sesuai jadwal, harusnya dosis vaksin akan dikirim tiap pekan mulai Maret lalu. Pun, dalam pekan ini sejak Senin lalu juga sudah dilakukan vaksinasi lanjutan. Sasarannya bagi pelayan publik dan aparatur sipil negara (ASN). "Yang harusnya vaksinasi kedua tertunda. Tidak dapat dilaksanakan karena vaksin belum datang, karena pasokan belum masuk ke PPU," tandas dia. Adapun berdasarkan informasi yang diterima dari Dinkes Provinsi Kaltim, Grace menyatakan bahwa rentang waktu antara suntikan dosis pertama dan dosis kedua bisa sampai 28 hari. Jadi tidak ada masalah, asal dapat dilakukan tidak melebihi masa tunggu tadi. “Penundaan dapat dilakukan sementara ini sembari menunggu pasokan vaksin tiba," ucap dia. Selain itu, vaksinasi yang sebelumnya diberikan khusus lansia saja juga sudah dirubah. Sekarang sudah berlaku bagi seluruh sasaran. Secara keseluruhan, sudah ada 5.580 dosis yang diterima. Dalam tiga kali kedatangan. Terbagi dalam dua tahap pengiriman. Pertama 2.480 dosis, yang sudah rampung diberikan pada nakes. Yang kedua total ada 3.100 dosis. "Kami berharap, mudah-mudahan di minggu-minggu ini pasokan sudah lancar kembali dan vaksinasi bisa segera kita laksanakan. Karena stok yang ada menipis,” harap Grace. Persentasenya untuk vaksinasi gelombang pertama 94,61 persen. Sedangkan untuk gelombang kedua termin 1 hingga kini progres vaksinasi di PPU berdasarkan data Pemprov Kaltim telah mencapai 19,15 persen untuk pemberian dosis pertama. Dan 8,95 persen dosis kedua. Kemudian untuk termin 2, untuk lansia di dosis pertama telah mencapai 1,67 persen. Dan dosis kedua masih 0 persen. Alasannya karena belum terlaksana akibat terkendala pasokan tadi. "Jadi kami tidak bisa menargetkan kapan seluruh masyarakat PPU bisa divaksin itu semua tergantung suplai vaksin ke PPU," tutup dia. (rsy/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: