3 Ribu Personel Polda Kaltim Divaksin AstraZeneca

3 Ribu Personel Polda Kaltim Divaksin AstraZeneca

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Personel Polda Kaltim menjalani proses vaksinasi di Balikpapan Sport Convention Center Dome, Selasa (30/3/2021) pagi. Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan secara serentak di 34 wilayah, setelah sebelumnya 300 ribu personel Polri menjalani vaksinasi di 10 Polda di Indonesia.

Sementara untuk di wilayah Kaltim sendiri pada hari ini (30/3/2021), sebanyak 500 personel yang terdiri dari satuan Brimob, Sabhara, Lalu Lintas dan Intelijen menjalani vaksinasi. "Ini vaksinasi pertama, ada 300 botol," ujar Kabid Dokkes Polda Kaltim, Kombes Pol Prima Heru Yulihartono. Lanjut Prima Heru, untuk satu botol sendiri bisa digunakan hingga 10 orang. Giat ini juga dipantau langsung oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak yang mengawasi jalannya proses vaksinasi. Dalam menjalani proses vaksinasi untuk anggota Polda, melibatkan sedikitnya 40 orang tenaga vaksinator yang diambil dari Bidokkes Polda Kaltim dan Poliklinik Polri di Balikpapan. "Vaksinatornya ini 40-an. Dari Bidokkes, Rumah Sakit, Poliklinik Polair," jelas Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Hariyanto. Lebih lanjut Kabid Dokkes Polda Kaltim, Kombes Pol Prima Heru mengatakan, terkait tenaga kesehatan juga termasuk dari RS Bhayangkara dan Klinik Brimob. "Dari Bidokkes Polda Kaltim, juga dari Rumah Sakit Bhayangkara dan klinik di Satpolair Brimob SPN," tambah Kombes Pol Prima. Disinggung soal jenis vaksin, Brigjen Pol Hariyanto mengatakan untuk penyuntikan vaksin ini sudah menggunakan vaksin AstraZeneca. Polda Kaltim disediakan 3.000 dosis untuk berjalan tiga hari ke depan. "Untuk hari ini kita 500 personel. Besok 500 lagi. Target kita untuk di Balikpapan ini totalnya 3.000 selama tiga hari ini," tambah Brigjen Pol Hariyanto. Salah satu personel Polda Kaltim, AKBP Ida Bagus Nyoman Wiryana Santosa (57) mengatakan, sebelum menjalani proses ini tak ada persiapan khusus yang ia lakukan. Dirinya bahkan tetap menjalani rutinitas seperti biasa, namun karena dirinya mendapatkan jadwal vaksinasi, ia menyempatkan untuk hadir. "Seperti biasa aja, tadi di kantor karena tadi ada kegiatan tim, ya saya sempatkan ke sini dulu," ujarnya. Seusai menjalani proses vaksin, dirinya mengaku tak merasakan apapun. Ia merasa proses penyuntikan mirip digigit semut saja. "Seperti digigit semut. Rasanya itu pas suntik tadi," jelasnya sambil tersenyum. Disinggung harapan, ia mengatakan bahwa vaksinasi ini bisa benar-benar bermanfaat bagi penanggulangan COVID-19. Sehingga pada gilirannya, masyarakat yang telah divaksin nantinya, bisa berkegiatan seperti biasa lagi. "Tapi ya tetap kita patuh sama protokol kesehatan. Jangan takut, tapi tetap waspada," tutupnya. (Bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: