Musim Bersih-Bersih Prostitusi, Pemkot Samarinda Siapkan Payung Hukum
Samarinda, nomorsatukaltim.com - Pemkot Samarinda memastikan akan menuntaskan persoalan di kawasan yang diduga melakukan praktik prostitusi di Kota Tepian, menjelang Ramadan tahun ini.
Dugaan lokalisasi di kawasan Bandang Raya Solong, Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda Utara. Dan Suka Damai di kawasan Loa Hui, Kelurahan Harapan Baru, Loa Janan Ilir kembali dikeker. Hal itu dibahas dalam rapat pembahasan persoalan tersebut di Balai Kota, Senin (29/3/2021). Rapat yang dipimpin Asisten I Sekretariat Pemkot Samarinda, Tejo Sutarnoto, menghadirkan sejumlah kepala instansi terkait. Di antaranya Kecamatan Samarinda Utara, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kelurahan Sempaja Utara dan Kelurahan Harapan Baru. Serta Dinas Sosial Kota Samarinda. Dalam pembahasannya, Tejo Sutarnoto menegaskan bahwa pemkot akan terlebih dahulu memastikan dan memperkuat payung hukum sebelum mengeksekusi kawasan yang dimaksud. Ia bilang bahwa wali kota menganjurkan untuk meminta bagian hukum Pemkot Samarinda, membuatkan payung hukum yang kuat. Untuk menyokong Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda dalam mengambil tindakan. "Nanti kita akan meminta dibuatkan payung hukum kepada bagian hukum. Kemudian menghadap wali kota untuk meminta SK penutupan lokasi. Sehingga langkah tegas kita bisa melakukan penutupan secara permanen," terang Tejo, Senin (29/3/2021). Namun demikian, Kepala Dinas Sosial Ridwan Tassa menyebut bahwa tempat hiburan malam yang jelas melakukan praktik prostitusi di Kota Tepian sejatinya tidak ada. Mereka yang berada di dua lokasi yang disebutkan, kata Ridwan, berdalih bahwa mereka hanya membuka bisnis karaoke. "Tapi faktanya di lapangan, bisnis karaoke mereka, memiliki bilik-bilik khusus yang disinyalir ada kegiatan prostitusi di dalamnya," ujar Ridwan Tassa pada rapat tersebut. Dikatakan bahwa eksekusi penutupan ditarget sudah selesai sebelum memasuki Ramadan. Sesuai instruksi dan keinginan Wali Kota Samarinda, Andi Harun. (das/eny)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: