Lacak Ponsel Pakai GPS, 2 Pencuri Dibekuk Pemilik dan Polisi

Lacak Ponsel Pakai GPS, 2 Pencuri Dibekuk Pemilik dan Polisi

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com – Ponsel pintar telah dibekali teknologi untuk melacak perangkat yang hilang. Teknologi global positioning system (GPS) namanya. Hal ini yang dilakukan Iwan, korban pencurian ponsel dari mes pekerja tambang di kawasan Prangat, Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Usai ponselnya dicuri oleh orang tak dikenal, ia mencoba melacaknya dengan GPS. Didapati, ponselnya sudah berada di Samarinda. Tepatnya di kawasan Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda. Sejurus kemudian, sang pemilik ponsel sendiri yang mendatangi kediaman pelaku, Rabu (24/3/2021) lalu, yang rupanya pelaku berjumlah dua orang. Ketua RT 06 Andi Syafrudin, menjelaskan kedua pelaku terlihat di kawasannya belum lama dan tidak ada melapor kepadanya. "Tinggal di kos-kosan. Belum sebulan, saya juga belum dapat laporan ada warga baru," sebut Andi saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu. Diketahui, kedua pelaku berinisial I (41) bekerja sebagai tukang parkir, dan MA (27) sebagai buruh pelabuhan ini. Andi mengaku mendapat laporan, dua pelaku ini mengambil ponsel pada pukul 08.00 Wita, Rabu (24/3/2021) lalu. "Saya dapat laporan kalau mereka yang ambil HP. Saya dapat laporan dari Pak Iwan, seorang karyawan yang dicuri HP-nya. Nah dilacak GPS HP-nya, ketahuan di lingkungan sekitar RT saya ini," jelasnya. Mengetahui ada pelaku pencurian di lingkungan RT, Andi menghubungi jajaran Polsek Samarinda Kota melalui Bhabinkhamtimas, sambil mencari pemilik indekos yang didiami dua pelaku. "Saya langsung panggil polisi buat jaga kondisi yang tidak diinginkan terjadi saat akan meringkus pelaku," sebut Andi. "Jadi kami sudah standby, tapi masih nunggu pemilik kos buat cek CCTV, dan ternyata benar rentetan waktunya hingga mereka pulang ke kos (setelah mencuri HP)," sambungnya. Namun, saat dilakukan pengecekan, dua pelaku ternyata mengetahui akan dijemput. Mereka lalu kabur dari kos dengan cara memanjat pagar. "Pas kita cek CCTV, mereka lari lewat pagar atas. Lantai dua. Sudah tahu mau ditangkap," pungkas Andi. Terpisah, Kapolsek Samarinda Kota AKP Aldy Harjasatya ditemui di Polsek Samarinda Kota, menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat ada dua pelaku pencurian ponsel yang ditangkap warga, Rabu (24/3/2021) lalu. Informasi tersebut di-cross check, dan benar saja ada dua orang yang nyaris diamuk massa. Kedua pelaku pencurian ini diketahui pemilik ponsel saat melacak melalui perangkat aplikasi, yang kemudian diketahui berada di indekos kawasan Jalan Urip Sumoharjo. "Korbannya ini tahu handphone-nya hilang, saat bangun tidur dan hendak melihat jam. Kemudian, mereka mencoba melacak melalui sebuah aplikasi. Ternyata pelaku ini ada di sini (Samarinda) Jalan Urip Sumoharjo, tepatnya di kos-kosan," jelasnya. Lebih lanjut disampaikan, bersama Ketua RT, warga, dan korban, serta Bhabhinkamtibmas langsung bergerak meringkus kedua pelaku yang sempat akan kabur. "Setelah diamankan, dilakukan penggeledahan lalu ditemukan tiga unit handphone milik korban, dari lima handphone yang dicuri dua pelaku," tegasnya. Disinggung untuk penanganan lanjutan, ia akan berkoordinasi serta masih melakukan pendalaman. Terlebih terkait dengan tempat kejadian perkara (TKP) pencurian bukan di wilayah hukum (wilkum) Samarinda, hanya tertangkapnya dua pelaku saja di Kota Tepian. "Kami masih dalami dulu, kalau dua pelaku ini juga ada beraksi di wilayah TKP Samarinda Kota, maka akan kami tangani. Tetapi jika tidak ada, kami serahkan ke Polsek setempat (Marangkayu)," tutupnya. (bdp/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: