Persiapan Belajar Tatap Muka, 1.930 Guru SD di Bontang Segera Divaksin

Persiapan Belajar Tatap Muka, 1.930 Guru SD di Bontang Segera Divaksin

Bontang, nomorsatukaltim.com – Dinas Kesehatan Bontang akhirnya merespons desakan DPRD. Para wakil rakyat minta supaya vaksinasi Sinovac memprioritaskan tenaga pengajar.

Desakan itu buntut dari aduan warga yang sudah gerah menemani anaknya belajar daring. Sistem pembelajaran online membuat mereka kerepotan. Surnanti misalnya. Orang tua murid di Jalan Ir Soekarno - Hatta, Kelurahan Gunung Telihan. Sejak pandemi ia lebih rajin membaca buku sekolah anaknya. Putrinya berusia 11 tahun. Hampir tiap malam didampingi belajar. Iklim belajar yang kurang kondusif di rumah membuatnya kerepotan. "Kalau lagi belajar tiba-tiba ada orang belanja. Ditinggal lagi. Anak saya karena enggak diawasi ya (jadi) malas," ungkap wanita yang membuka usaha kelontongan di pinggir jalan Ir Soekarno-Hatta itu. Baca juga: 25 Sekolah Ajukan PTM, Disdik Kukar Oke-Oke Aja Sementara itu Anggota Komisi I Abdul Haris sejak awal Maret lalu minta vaksinasi harus prioritas ke guru.  Menurut politisi PKB ini pemerintah gagal fokus menetapkan prioritas warga yang disuntik vaksin. Alih-alih tepat sasaran pemerintah justru mengejar sensasi. Tudingan ini untuk menyinggung langkah pemerintah memberikan vaksin kepada driver Ojek Online (Ojol). "Harusnya kan para guru," singgugnya. Bak gayung bersambut. Akhirnya permintaan dewan itu dijawab pemerintah. Diskes dijadwalkan menyuntik 1.930 guru Sekolah Dasar (SD). Vaksinasinya akan digelar di 3 titik. Yaitu di Sekolah Yabis, Gedung Disporapar dan SD 001 Bontang Utara. Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparuddin menjelaskan prioritas pertama vaksinasi untuk pengampu di SD. Alasannya, karena pelajar SD bakal menjalani ujian pada Juli mendatang. Pun keluhan juga paling banyak dari orang tua murid di sekolah tingkat dasar. "Itu (kuota-nya) kewenangan ditentukan dari Dinas Kesehatan. Kita hanya mengusulkan," kata Saparuddin. (wal/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: