Bandara Ujoh Bilang Berproses, Penghitungan Lahan Dipekirakan Selesai Bulan Ini

Mahulu, nomorsatukaltim.com – Proses pembebasan lahan tahap II untuk pembangunan bandara di Kecamatan Long Bagun masih dikebut. Saat ini sudah masuk tahap appraisal atau penghitungan. Ditargetkan bulan ini penghitungan sudah rampung.

Instansi teknis yang menjadi leading sector adalah Dinas Perhubungan (Dishub) Mahulu. Adapun instansi yang mengurus pengukuran yaitu Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kubar. Saat ini sudah memasuki pembehasan lahan tahap II  seluas 160,5 hektare.  “Saat ini masuk dalam tahap lelang jasa penilai tanah atau appraisal,” terang Kepala Dishub Mahulu, Toni Imang. Ia menambahkan setelah dilakukan pengukuran lahan untuk pembebasan tahap II, kini tinggal menunggu daftar nominative si pemilik lahan. Daftar nominativ itu masih menunggu keluar dari BPN Kubar. Pengukuran  pembebasan tahap II sendiri sebenarnya sudah dilakukan Februari lalu. Saat ini tinggal menanti hasilnya. Ditargetkan bulan ini hasilnya sudah diumumkan. Agar pemilik tanah bisa mengetahui atau menyampaikan keberatan. Pembayaran pun pasti dilakukan. Setelah pengukuran dari BPN, tim Appraisal dan tim independen berstatus clean and clear (CnC). Luasan lahan untuk pembangunan bandara sendiri totalnya 250,5 hektare. Pada tahap pertama, tahun lalu, sudah 90 hektare dibebaskan. Dengan ganti rugi kepada pemilik tanah. Pada tahap kedua lahan seluas 160,5 hektare sedang dilakukan pengukuran. Perencanaan pembangunan Bandara Ujoh Bilang sudah dimulai sejak 2016 oleh Pemkab Mahulu. 21 tahapan harus diilalui. Masih tersisa dua tahapan yang belum selesai. Pembangunannya memang menjadi program prioritas Dishub. Selain itu dishub juga akan berkoordinas dengan Pemkab dan pemprov kaltim. Termasuk juga pemerintah pusat. Khusus pemprov, yang dibutuhkan adalah anggaran. Sedangkan kepada pemerintah pusat, khususnya kementerian perhubungan, pemkab butuh kewenangan dari sisi udara bandar udara. Agar secepatnya mengeluarkan penetapan lokasi pembangunan Bandara Ujoh Bilang. (imy/boy)

Sumber: