Tenaga Kerja dan UMKM Harus Bisa Bersaing di E-Commerce

Tenaga Kerja dan UMKM Harus Bisa Bersaing di E-Commerce

Samarinda, DiswayKaltim.com - Pemkot Samarinda fokus kembangkan tenaga kerja lokal dan UMKM. Pelaku usaha pun dibekali kemampuan untuk bersaing di e-commerce.

Hal itu diungkap Sekretaris Kota Samarinda Samarinda Sugeng Chairuddin. Pihaknya menjelaskan pelaku usaha bisa berhimpun melalui koperasi.

Di koperasi, pelaku usaha akam dididik untik bersaing di e-commerce. Selain itu, pendidik vokasi di ibu kota kaltim juga dipacu. sehingga pendidikan semakin meruncing ke keterampilan. Tujuannya menciptakan lapangan kerja dan menjadikan masyarakat terampil.

"Kalau pintar tapi tak terampilan bisa jadi pengangguran. Sarjana kalau tak terampil akan susah dapat kerja," sebut dia.

Pemkot menilai secara makro. Yakni bertahap menurunkan angka kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi meningkat dan inflasi harus terjaga. Kata Sugeng angka pengangguran secara signifikan menurun.

Pada 2015 lalu persentase angka pengangguran mencapai 9,9. Sedangkan pada 2018 lalu menjadi 6.

"Angka kemiskinan pada 2018 turun satu digit dibanding 2015," papar dia.

Ia mengaku sulit menurunkan angka kemiskinan menjadi nol. Sebab masih ada slump area yang tak bisa diintervensi permanen lantaran menurut dia tolok ukur kemiskinan tak sama di setiap kota.

Disebut miskin tapi masih makan tiga kali sehari. Sementara di Jawa orang miskin justru susah makan.

Sugeng menceritakan pengalamannya menjadi lurah pada 1993 silam. Saat kebakaran di Gang Rahmat Pasar Segiri, warga mengeluarkan spring bed, parabola, dan VCD dari rumah kayu berukuran 5X6.

"Mereka punya kalung dan gelang emas. Bahkan sudah naik haji. Tapi dikategorikan miskin," sebut dia. (hdd/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: