Daerah Sangsaka Bisa Jadi Poros Maritim Kutim
Kutim, Nomorsatukaltim.com - "Sekalipun masih banyak kekurangan, ide dan konsep pembangunan di daerah Sangsaka harus terarah. Daerah Sangsaka sebagai poros maritim Kutim, harus masuk dalam perumusan kebijakan dan penyelenggara pemerintahan," jelas Joni Ketua DPRD Kutim saat dihubungi via telepon seluler.
Menyadari arti strategis daerah Sangsaka yang merpakan kepanjangan dari Sangkulirang Sandaran Kaliorang Karangan Kaubun, Ketua DPRD Kutim Joni, sekaligus Sekjen DPC PPP Kutim menjelaskan bahwa daerah Sangsaka sangat cocok sebagai poros maritim Kutim, sebagai upaya mewujudkan perekonomian penyangga kabupaten dengan mengoptimalkan pembangunan sarana dan prasarana utama dan pendukung perekonomian maritim. Joni mengatakan pengembangan dan pembangunan sarana dan prasarana serta konektivitas maritim dengan pembangunan jalan dan bantuan alat tangkap nelayan di daerah pesisir Kutim serta pariwisata maritim di tengah defisitnya anggaran bisa di lakukan dengan cara bertahap dan spesifikasi konsep pembangunan. Sangsaka merupakan daerah pesisir yang menjadi fokus pemerintahan sebelumnya untuk sektor ekonomi maritim sebagai pusat nya, terlebih daerah sangsaka disebutkan Joni secara geografis sebagai daerah yang dekat dengan kepulauan Sulawesi sehingga sering terjadi lalu lintas perdagangan. "Sangsaka berada dekat dengan pulau Sulawesi,ini baik untuk kita ambil kesempatannya secara ekonomi, supaya masyarakat di sangsaka bisa maju ekonomi nya," lanjutnya. Ketika di tanya terkait APBD yang kurang, Joni menegaskan harus ada spesifikasi penggunaan APBD untuk penggunaannya agar semua bisa berjalan dengan baik. " APBD kita memang mengalami penurunan, ini wajar saja, tapi diperlukan spesifikasi dan klasifikasi penggunaannya, kita perlu membangun, kita perlu perhatikan belanja pegawai dan TK2D, kita perlu membayar hutang dan yang jelas untuk visi misi pemerintahan juga perlu di optimalkan, saya rasa ini bisa di lakukan asal seperti yang saya katakan tadi, "tutup JoniCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: