Pria Tak Dikenal Ditemukan Tewas di Gudang Ekspedisi, Diduga Korban Tabrak Lari
SAMARINDA, nomorsatukaltim.com – Kota Tepian digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas, Jumat (19/3/2021) dini hari pukul 01.30 Wita. Tepatnya di salah satu gudang ekspedisi di kawasan Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang.
Menurut keterangan salah satu saksi, Stefani Angelina (50) yang bekerja di gudang ekspedisi, sekitar pukul 07.00 Wita, Jumat (19/3/2021), ia melihat ada orang tak dikenal sedang tertidur di dalam gudang. Ia pun langsung memanggil pemilik gudang tersebut, Azwar (49), menanyakan apakah mengenal orang tersebut, termasuk ke karyawan lainnya. Namun tidak seorang pun dari mereka yang mengenal. Sehingga pihaknya langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Sungai Pinang. Tak lama, Perwira Pengawasan (Pawas) serta personel piket Polsek Sungai Pinang tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Setelah dicek, ternyata pria dengan ciri-ciri rambut lurus, tinggi sekitar 165 cm, bertato, dan mengenakan baju kaos merah serta celana panjang levis ini, sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Sebelum korban ditemukan, menurut saksi lainnya, Feri Apriyanto (18), pada Kamis (18/3/2021) sekitar pukul 23.25 Wita, pria paruh baya tersebut terlihat berada di depan kantor KNPI Jalan Kemakmuran RT 21 No 10B Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai Pinang. Saat itu, korban teriak-teriak tidak jelas, tak lama kemudian pergi. Setelah itu, sekitar pukul 23.35 Wita, saksi (Feri) mendengar suara tabrakan. Kemudian saat dicek, korban sudah dalam kondisi terbaring dan pengendara motor terjatuh. Saat itu, korban sempat ditolong warga sekitar yang melintas dan hendak dibawa ke rumah sakit. Namun korban tak menjawab. Nah, karena dianggap korban baik-baik saja, warga pun langsung meninggalkan korban. Saat pagi itulah, korban ditemukan tak bernyawa di gudang ekspedisi tersebut. Kejadian kecelakaan tersebut pun terekam kamera pengintai di gudang yang mengarah ke jalan. Saat korban berbaring di gudang, diduga usai mengalami kecelakaan. Korban pun sempat memanjat pagar untuk masuk ke dalam gudang. Hal ini diungkapkan Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi saat ditemui usai melakukan olah TKP, Jumat (19/3/2021) sore. "Kami di sini untuk mem-backup dari Unit Laka Lantas, terkait dengan identitas korban, karena pada tubuh korban tidak ditemukan satu pun tanda pengenalnya," tuturnya. "Sementara untuk penyelidikan lebih lanjut ke Unit Laka, dan ini kami akan berkoordinasi dengan pihak Laka, apakah ini tabrak lari yang dilakukan oleh anak-anak yang sedang balap liar, atau ada tindak kejahatan lainnya," sambungnya. Sedangkan berdasarkan hasil visum, terdapat luka memar dan ada juga luka lecet. Sementara di bagian kepala, ada luka pendarahan dan tulang punggung belakang patah, serta kaki kanan dan kiri lecet. "Kalau penyebabnya, dugaan sementara karena benturan, kecelakaan yang menabrak korban," tandasnya. Hingga berita ini diturunkan, pihak Inafis Polresta Samarinda masih melakukan identifikasi terhadap korban, yang sebelumnya telah mengambil sidik jari dan iris mata korban. (bdp/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: