Meski Pandemi, Infrastruktur Tetap Lanjut

Meski Pandemi, Infrastruktur Tetap Lanjut

Samarinda, Nomorsatukaltim.com – Tak hanya manusia saja yang terdampak pandemi. Anggaran pun turut “tertular” COVID-19. Berkali-kali pemerintah pusat dan daerah me-refocusing anggaran demi penanganan pandemi. Meski begitu, pembangunan infrastruktur masih dapat dilangsungkan.

Hal ini yang diapresiasi Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin S.Sos., S.Fil. Ia menuturkan, adanya refocusing anggaran dalam penanganan pandemi di setiap provinsi, kabupaten dan kota, tak menyurutkan program pembangunan fisik infrastruktur yang telah direncanakan. "Yang pasti tidak begitu maksimal sesuai dengan perencanaan yang ada, sebab masing-masing pemerintah provinsi, kabupaten dan kota melakukan refocusing pembiayaan untuk menangani masa pandemi COVID-19," ucap anggota DPRD Kaltim dari Dapil IV Kukar ini. Politisi Golkar ini juga menambahkan, proses pembangunan yang sudah direncanakan tetap akan berjalan. Sembari pemerintah daerah, kabupaten dan kota ini berjuang menuntaskan penyebaran pandemi yang meresahkan dunia. Sehingga, berjalannya pembangunan infrastruktur akan dimaksimalkan. "Perencanaannya sudah ada, tetapi tidak begitu maksimal. Walau tidak mudah, masyarakat dan pemerintah berjuang di tengah kondisi saat ini. Namun, mudah-mudahan dapat dimaksimalkan," ucap Salehuddin. Salehuddin berharap, di tengah keterbatasan, pemerintah dapat memberikan pembangunan fisik infrastruktur sesuai harapan yang diinginkan masyarakat Kaltim. Tak terkecuali, permasalahan pandemi saat ini. Dapat segera dituntaskan angka penyebarannya. Sehingga masyarakat, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota juga dapat berjalan secara kondusif. "Saya berharap yang sudah ready direncanakan ini segera dimaksimalkan. Karena di tengah kondisi saat ini, kita sangat mengharapkan proses pembangunan infrastruktur bisa berjalan dan penanganan pandemi juga bisa berjalan. Sehingga dapat berjalan stabil di tengah keterbatasan saat ini," pungkasnya. (adv/top/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: