El Caballo Dandito, Bawa Harum Kaltim di Kejurnas Horseback
Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Klub berkuda asal Balikpapan, El Caballo Dandito berhasil membawa harum nama Kaltim. Dengan perolehan medali emas di kejuaraan berkuda memanah tingkat nasional. Keren!
Cabang olahraga berkuda Kaltim mulai unjuk gigi. Sekian lama tak hadir dalam berbagai kejuaraan. Kini berkuda berpartisipasi pada National Horseback Archery Competition yang berlangsung di Jakarta International Equestrian Park Jakarta, 13-14 Maret 2021 lalu.
El Caballo Dandito menjalani debut manis pada kejurnas tersebut. Klub berkuda Kota Beriman itu membawa pulang satu emas pada kategori Jakarta Style. Horseback atau berkuda memanah sendiri merupakan cabang nomor tanding Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi).
Adalah Saleh Esmail yang sukses meriah medali emas itu. Gelar tersebut juga perdana bagi pria yang disapa Abu Ataya tersebut. Dia berhasil mencatatkan waktu seperti yang ditentukan panitia yakni 14 detik. Dengan poin memanah tertinggi dari peserta lainnya.
Abu Ataya bilang. Bukan perkara mudah mendapatkan gelar itu. Lantaran di kejuaraan itu. Ia tidak menunggangi kuda yang biasa ia gunakan untuk berlatih. Melainkan kuda yang disediakan oleh panitia.
"Tantangan mungkin karena kira mesti menyesuaikan dengan kuda yang disediakan panitia. Mesti bangun chemistry lagi. Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan. Ini perdana bagi saya dan El Caballo Dandito di kejurnas," ujarnya kepada nomorsatukaltim.com.
Gelar pertama ini tentu sangat berarti baginya. Persiapan yang selama ini Abu lakukan setidaknya tidak sia-sia. Abu Ataya sendiri dalam latihannya. Memanfaatkan lahan kosong di belakang Gedung Kesenian Balikpapan. Belum memenuhi standar memang. Tapi baginya, terpenting ada tempat latihan yang leluasa ia gunakan.
Sementara itu pemilik klub El Caballo Dandito, Rudy Setiawan sangat bangga dengan pencapaian atletnya itu. Tapi poin penting bukanlah gelar juara. Bagi pengusaha kuliner Kota Minyak itu. Yang menjadi pekerjaan rumah yakni memajukan olahraga berkuda. Tentunya dengan dukungan semua klub dan pemerintah daerah.
"Poin utama bukan nilai. Bagaimana kegiatan berkuda di Kaltim bisa berkembang dengan baik. Dengan begitu prestasi mudah kita dapatkan," ujar Rudy.
Di sisi lain Rudy juga tengah mendapat lampu hijau dari Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud. Untuk segera dibangunkan sarana latihan berkuda. Yang saat ini sudah mulai berjalan.
"Kita dapat tempat di belakang Gedung Kesenian. Jadi teman-teman yang mau latihan bisa memanfaatkan tempat itu. Karena sarana latihan juga sangat perlu," tambah pria berkacamata itu.
Tentu prestasi itu bisa menjadi pemicu aktifnya kembali olahraga berkuda di Kaltim. Khususnya Balikpapan. Di Kota Beriman sendiri saat ini sudah terdapat 37 ekor kuda. Yang tersebar di enam stable (kandang).
Enam kandang dimaksud adalah Backwood, El Caballo Dandito, Bang Kumis Stable, Borneo Stable, Cindara Stable, dan Ghazwah Stable. (fdl/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: