Arfan Minta ada Solusi Terkait Buaya Pemangsa di Kutim
Kutim, Nomorsatukaltim.com – Mendengar informasi kembali terjadinya penyerangan buaya di Kecamatan Bengalon. Membuat hati Arfan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kutai Timur teriris. Pasalnya, Arfan yang juga orang Bengalon telah mengganggap seluruh warga sebagai saudara.
Ditemui diruang kerjanya pada Rabu (3/3/2021), dirinya menyebut agar kejadian semacam ini tidak terulang, Arfan meminta kepada seluruh orang tua di Kecamatan Bengalon untuk mengawasi anaknya. Serta berikan ketegasan kepada anak-anaknya untuk tidak bermain atau mandi di Sungai. “Kepada seluruh orang tua yang memiliki anak, untuk melarang keras anaknya bermain di Sungai,” tegasnya. Selain melarang mandi di Sungai, dirinya berharap agar Pemerintah dari tingkat Kecamatan untuk berkoordinasi dengan Kabupaten, memikirkan solusi jangka Panjang agar musibah penyerangan buaya semacam ini agar tidak terulang kembali. Politisi dari Partai Nasdem itu menyadari, jika kejadian-kejadian seperti ini telah meresahkan dan membuat takut bagi orang tua dan masyarakat yang berdomisili di tepi Sungai. Untuk saat ini yang terpenting adalah kewaspadaan seluruh masyarakat Bengalon, terkhusus yang berdomisili di tepi sungai. Pasalnya buaya sebagai binatang liar kerap muncul di tengah permukiman warga, terutama saat sungai meluap dan banjir. Perlu juga diberikan plank bahaya buaya pada lokasi-lokasi yang kerap dilalui warga dan menjadi tempat bermain anak. Hal ini demi memberikan peringatan, juga sekaligus menjadi titik pengawasan ekstra bagi seluruh masyarakat. Diketahui, pada Rabu pagi buaya kembali menyerang bocah 8 tahun yang tengah berenang di Sungai Tempakul. Adanya musibah ini, unsur sar gabungan sejak hari kejadian langsung turun ke lokasi guna mencari keberadaan korban. (adv/sam)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: