Ingat, Sungai Mahakam Bukan Tong Sampah !!!

Ingat, Sungai Mahakam Bukan Tong Sampah !!!

Mahulu, nomorsatukaltim.com – Masalah sampah di Sungai Mahakam tepatnya di Ujoh Bilang, Mahulu menjadi perhatian serius Camat Long Bagun, Yason Liah.

Menurutnya, dari sisi edukasi terkait agar warga dan seluruh masyarakat di Kampung Ujoh Bilang dan Long Bagun agar tidak membuang sampah disembarang tempat, semua pihak sudah bekerja. “ Edukasi berupa peringatan untuk tidak membuang sampah di badan Sungai Mahakam dan seluruh anak sungai, sudah terus dilakukan,” katanya kepada nomorsatukaltim.com belum lama ini. Yason Liah menyebut, Sungai Mahakam bukan tong sampah raksasa. Jadi semua pihak, bukan hanya masyarakat saja. Termasuk pihak perusahaan mulai yang kecil sampai besar, wajib sadar. Agar tidak membuang sampah ke Sungai Mahakam. Ia menjelaskan, secara reguler pemerintah mulai kabupaten hingga kampung telah berupaya. Yakni mulai dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai OPD pengelola sampah, kecamatan, Petinggi Kampung, hingga Ketua Rukun Tetangga (RT) sudah mengedukasi. “Didalam Ujoh Bilang dan Long Bagun ada disediakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah. Selanjutnya diangkut oleh DLH ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Kenapa harus membuang ke Sungai Mahakam.,” ungkapnya. Camat menegaskan, dalam pantauannya, mindset (pemikiran) masyarakat yang belum sadar harus terus diedukasi. Karena masalah sampah tidak boleh dianggap remeh. Apalagi sampai mengotori Sungai Mahakam dan seluruh anak sunga. “Ujoh Bilang dan Long Bagun ini adalah Ibukota Kabupaten. Tolong semua pihak sadar,” tegasnya. Bahkan kata Camat Yason Liah, terkait masyarakat yang menggunakan jamban di sungai untuk kakus (WC), di Kecamatan Long Bagun telah dilakukan edukasi bersama Dinas Kesehatan P2KB Mahulu. “Seluruh kampung yang tercakup dalam Kecamatan Long Bagun, telah dihimbau agar tidak boleh lagi membuang feses (tinja) atau produk kotoran manusia di sungai. Sehingga saat ini jamban-jamban diwilayah Kecamatan Long Bagun yang berada di sungai dilarang membuat kakus atau WC,” bebernya. “Untuk pilot project tidak ada jamban di Sungai Mahakam, dilakukan di Kampung Long Hurai pada 2020 lalu,” tukas Yason Liah. Camat menyebut, pihaknya akan terus mengedukasi agar masyarakat sadar untuk membuang sampah rumah tangga tidak di Sungai Mahakam dan tidak disembarang tempat. Utama adalah seluruh kampung dalam Kecamatan Long Bagun.(imy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: