Waspadai B117
TANJUNG SELOR, DISWAY – Varian baru virus Corona B117, sudah ditemukan di Tanah Air. Dan, varian baru itu, disebut-sebut lebih menular 40-70 persen, dari virus Corona yang pertama kali merebak di Wuhan, Tiongkok.
Meski saat ini belum terdeteksi di Bulungan, upaya meningkatkan kewaspadaan masuknya virus varian baru itu, kata Kepala Dinas Kesehatan Bulungan, Imam Sudjono, akan terus dilakukan. “Kami harus sangat waspada,” ujar Imam Sudjono, Jumat (5/3). Ia juga mengaku hingga saat ini belum ada laporan mengenai varian baru Corona B117, yang menjangkiti warga Bulungan. Selain itu, pihaknya juga belum mendapatkan secara spesifik mengenai virus tersebut. "Tapi mudahan di Bulungan tidak ada. Namun, tidak boleh juga terlalu santai. Layaknya COVID-19, virus ini juga tidak terlihat dan penularanya lebih cepat," ujarnya. Dikatakan, pengawasan dan pembatasan orang di jalur masuk, baik dari jalur darat maupun udara, menjadi salah satu upaya pencegahan varian baru virus Corona tersebut masuk ke Bulungan. Misal, kata Imam Sudjono, adanya posko COVID-19 di perbatasan Bulungan-Berau. Dengan melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang masuk wilayah Kaltara. Upaya tersebut, dinilainya sangat membantu dalam memutus penyebaran berbagai virus. "Pengawasan kalau dari luar negeri kan di bandara. Seperti di Tarakan atau di Berau, saya yakin teman-teman Kantor Kesehatan juga sudah bersiap," ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kaltara, Usman mengatakan, Kaltara belum memiliki alat pendeteksi virus baru itu. Dan, pihaknya pun belum mendapat informasi resmi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). “Baru baca dari berita-berita saja. Nanti kalau ada perkembangan atau sudah ada ciri-ciri detailnya, kami segera infokan,” ujarnya. *Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: