Disdikbud Mahulu Rencana Laksanakan PTM Juli Mendatang

Disdikbud Mahulu Rencana Laksanakan PTM Juli Mendatang

Mahulu, nomorsatukaltim.com – Kondisi pandemi COVID-19 masih bertahan di Indonesia. Tak terkecuali di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Hingga kini masih waspada mengantisipasi pandemi mematikan itu.

Terkait dengan rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM), sebenarnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mahulu, sudah melakukan monitoring sejak November 2020 lalu. “Hasilnya kala itu, rencana dilakukan pembukaan sekolah atau PTM bagi PAUD, SD, dan SMP se-Mahulu,” beber Kepala Disdikbud Mahulu, Feridiana Hendoq kepada nomorsatukaltim.com di Ujoh Bilang, Kamis (4/3/2021). Dari hasil monitoring, pada prinsipnya sekolah tingkat dasar dan menengah pertama se-Mahulu sudah setuju dilakukan PTM sejak Januari 2021. Bahkan sekolah sudah menyiapkan sarana prasarana ruang kelas, kelompok belajar murid dan siswa, serta perlengkapan Protokol Kesehatan COVID-19. “Termasuk orang tua murid sudah memberikan tanda tangan persetujuan anak mereka mengikuti PTM. Namun aral melintang, pada Januari 2021 terjadi penambahan kasus warga terpapar COVID-19 di Mahulu,” tegasnya. Padahal kata Veridiana, Disdikbud Mahulu sebelumnya telah melakukan persiapan PTM merujuk Juknis Nomor: 800, tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran tahun ajaran 2020/2021, di masa pandemi COVID-19 bagi sekolah PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA negeri dan swasta di Kabupaten Mahakam Ulu. “Pada 22 Desember 2020, Disdikbud membuat telaahan staf ke Bupati selaku Ketua Tim TGC COVID-19 untuk mengajukan permohonan izin PTM. Bupati setuju dengan sejumlah syarat diatas termasuk prokes dan tes kesehatan bagi unsur sekolah,” terang Kadisdik. Dengan terjadi peningkatan kasus terpapar COVID-19 di Mahulu. Sehingga muncul Instruksi Bupati, bahwa PTM sekolah se-Mahulu untuk sementara tidak dilaksanakan dan tetap melakukan pembelajaran jarak jauh. Namun kini keadaan mulai membaik. Dengan telah berkurangnya warga di Mahulu yang terpapar COVID-19, saat ini Disdikbud Mahulu mempersiapkan untuk melakukan PTM bagi sekolah se-Mahulu pada Juli 2021. “Sekarang sedang mempersiapkan izin PTM itu ke Bupati. Akan dilaksanakan simulasi PTM pada April atau Mei mendatang,” tegas Kadisdik Feridiana Hendoq. Termasuk Dinas Kesehatan P2KB Mahulu, akan melakukan sosialisasi vaksin COVID-19 kesekolah. Disdikbud berharap, agar vaksin dapat dilaksanakan disekolah se-Mahulu sebelum tahun ajaran baru. “Sehingga saat dilaksanakan PTM, warga sekolah sudah terlindungi dengan baik dari COVD-19. Sehingga tidak terjadi peningkatan kasus atau klaster sekolah,” harapnya. Oleh karena itu, Disdikbud Mahulu mengimbau orang tua murid/siswa, agar memperhatikan anak-anaknya untuk sementara menunggu PTM, agar fokus pada pembelajaran jarak jauh (PJJ). “Namun, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester tetap dilaksanakan di sekolah. Yaitu dengan cara menjadwalkan siswa yang datang ke sekolah,” katanya. Untuk ujian, jumlah siswa yang datang kesekolah (mengikuti) semester dibatasi. Hanya 10 siswa per kelas. Apabila ada orang tuanya yang keberatan siswa ikut ujian disekolah, maka Disdikbud mengambil kesimpulan, guru yang akan datang ke rumah untuk mengantar soal dan menunggu dikerjakan oleh siswa. Saat ini sebenarnya ada sejumlah sekolah di Mahulu yang sudah meminta izin ke Disdikbud Mahulu untuk melakukan PTM. Yaitu SMP Laham, Kecamatan Laham. “Saya katakana silahkan. Dengan asumsi yang penting tokoh masyarakat, camat, dan orang tua siswa mendukung PTM itu,” tegas Feridiana Hendoq. Kadisdikbud Mahulu menghimbau, agar sekolah yang meminta izin melakukan PTM harus mematuhi aturan yang sudah disuratkan. Juga harus menguatkan dan wajib menggunakan prokes serta menjaga jarak didalam kelas. “Kesehatan dan keselamatan yang utama. Sekolah yang tahu keadaan dimasing-masing daerah,” tandasnya.(imy/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: