Imun Sekprov Naik Signifikan Usai Dua Kali Vaksinasi
Samarinda, Nomorsatukaltim.com - Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalimantan Timur, M. Sa’bani sudah mendapatkan Vaksinasi COVID-19 secara lengkap (2 kali,red). Bahkan hingga kini mengalami perkembangan tingkat imunitas tubuh yang naik signifikan.
“Pasca 14 hari setelah vaksinasi pertama, kami melakukan test Imuno Serologi Anti SARS-CoV-2 kuantitatif dengan hasil bagus dan baik sekali responnya, kemudian 14 hari setelah penyuntikan kedua kembali kami test dan hasilnya menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dengan respon imun sangat baik sekali,” kata Kadiskominfo Kaltim Muhammad Faisal. Dari dua test tersebut menggambarkan bahwa vaksin yang diberikan selama dua kali tersebut meningkatkan sistem kekebalan terhadap COVID-19. “InsyaAllah pak sekprov terlindungi hingga beberapa waktu kedepan terhadap virus ini, namun beliau tetap wajib terus menjaga protokol kesehatan,” Lanjutnya serius. Sabani merupakan orang pertama diberikan vaksin Corona Vac di Provinsi Kalimantan Timur pada saat kick off vaksinasi I tanggal 14 Januari 2021 lalu. Kemudian mendapatkan vaksinasi II pada tanggal 28 Januari 2021. Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Timur Dr. dr. Nataniel Tandirogang membenarkan apa yang disampaikan karena terlibat langsung dalam dua kali test serologi ini. “Memang benar, sengaja kami melakukan test serologi kuantitatif sehingga mendapatkan angka untuk melihat perkembangan setelah dua kali dilakukan penyuntikan vaksin ini dan hasilnya serum anti SARS-CoV (S-RBD) meningkat tajam dari 1,69 U/ml saat vaksin pertama menjadi 96,05 U/ml 28 hari pasca vaksin, jauh diatas standart WHO 0,8 U/ml, hal tersebut mengindikasikan bahwa respon imun pak Sekda terhadap vaksin baik sekali,” terangnya kepada awak media. Nataniel menjelaskan hasil pemberian vaksin corona untuk pak Sekprov terlihat sekali memang bermanfaat untuk peningkatan imun terhadap covid-19. “Jadi mari kita sukseskan vaksinasi covid-19 di Kaltim, dan jika sudah divaksin tetap menjaga prokes yang sudah ditetapkan,” ucapnya. (sam)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: