Alasan Hendro Siswanto ke Borneo FC
Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Nama Hendro Siswanto tidak lah asing bagi publik Bumi Etam. Pemain kelahiran Tuban itu memang baru pertama kalinya berlabuh ke Borneo FC Samarinda. Tapi bukan yang pertama kalinya menginjakkan kaki di Kalimantan Timur. Ya, medio 2009-2010 Hendro pernah jadi bagian sejarah besar Persiba Balikpapan.
Di musim 2009/10, saat Liga Indonesia masih bertajuk ISL. Persiba berhasil finis di peringkat ketiga. Sebuah capaian besar dan ikonik bagi Beruang Madu arahan Daniel Rukito. Di balik nama besar panji Persiba ketika itu. Hendro Siswanto turut menjadi pemain kunci saudara tua Borneo FC Samarinda itu.
Kini setelah 10 tahun lamanya, setelah ia berpetualang ke Persela dan Arema. Hendro kembali ke tanah Kalimantan. Bukan ke Persiba, tapi Borneo FC.
Keputusannya untuk meninggalkan Arema FC tentu sangat mengejutkan. Sembilan tahun membela Singo Edan bukan waktu yang singkat. Tapi itulah keputusan Hendro. Bukan uang semata yang mempengaruhi keputusan besarnya itu. Tapi ada alasan lainnya lagi.
"Ya saya pindah karena Borneo FC membutuhkan tenaga saya," kata Hendro kepada nomorsatukaltim.com, Rabu 17 Februari 2021.
Seperti yang ditegaskan manajemen Borneo FC sebelumnya. Bahwa perekrutan Hendro tak lain karena menginginkan tambahan suntikan kualitas dan mental pada tim. Karena musim 2021 nanti, Borneo FC ingin menembus papan atas Liga 1.
Hendro Siswanto pun dipercaya tertarik dengan proyek yang ingin dicapai Borneo. Sehingga ia mantap meneken kontrak berdurasi 2 tahun bersama Pesut Etam.
Hendro Siswanto direkrut Borneo dengan status bebas transfer. Karena kontraknya di Arema sudah kadaluwarsa dan belum mendapat perpanjangan. Menilik situs Transfermarkt. Nilai Hendro per 2019 adalah sebesar Rp 3,9 miliar.
Ketika dipertegas apakah nominal gajinya di Borneo FC lebih besar ketimbang di Arema. Sehingga ia rela menyeberang pulau untuk membela klub asal Samarinda itu. Hendro membantahnya. Yang jelas, katanya. Ia mendapat angka yang sepantasnya. Mengingat Borneo FC memiliki track record bagus soal gaji menggaji pemainnya.
"Tidak, sama saja (nilai) dengan Arema FC. Saya tahu Borneo FC tim yang kuat dan profesional," pungkasnya. (fdl/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: