Gara-Gara Hujan, Dua RT di PPU Banjir, Jalan Amblas

Gara-Gara Hujan, Dua RT di PPU Banjir, Jalan Amblas

PPU, nomorsatukaltim.com – Hujan deras melanda Rabu (17/2/2021) pagi. Di Kelurahan Mentawir, Sepaku, PPU. Tak cuma banjir. Pergerakan tanah juga terjadi di ruas jalan poros di sana.

Banjir terjadi di RT 01 dan RT 02. Sementara untuk pergerakan tanah itu tepatnya ada di Jalan Malo/Gn. Ayun RT 02. Akses darat utama dari arah Desa Wonosari. Laporan itu masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU sekira pukul 10.48 Wita. Analisa sementara banjir disebabkan hujan dengan intensitas sedang . Sekira pukul 05.00 Wita hingga pukul 08.00 Wita. Akibatnya konsentrasi air yang diakibatkan hujan pada hari sebelumnya, Selasa, (16/2/2021) ikut bertambah. Kondisi ini diperparah. Dengan tingginya pasang-surut air laut pada pukul 09.00 Wita. "Peningkatan Tinggi Muka Air (TMA) di wilayah tersebut juga karena wilayah tersebut merupakan dataran rendah dan mendapat air kiriman dari wilayah hulu," jelas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD PPU Nurlaila. Banjir tersebut berdampak pada satu rumah 1 dengan 4 jiwa di dalam. Namun begitu, potensi terdampak mencapai 28 kepala keluarga (KK). Bila kondisi cuaca memperparah keadaan. Sedangkan analisa munculnya pergerakan tanah pemicunya karena hujan. Namun perlu diketahui. Mentawir memang memiliki beberapa wilayah yang tanahnya mudah bergerak. Ruas jalan ini termasuk. Apalagi posisinya terdapat jurang pada kiri kanan jalan. Sebagian aspal di ruas jalan itu pun retak. Badan jalan turun berkisar 10 sampai 20 sentimeter. Masih tergolong aman dan masih bisa dilewati. Namun begitu tidak ada jaminan ke depan jalan tidak terputus. Tim BPBD PPU langsung turun. Sesaat setelah menerima laporan. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Lurah Mentawir. Dan aparat Kelurahan Mentawir, Babinsa , Bhabinkamtibmas dan Ketua RT terdampak. Langkah awalnya ialah melakukan pendataan korban terdampak. Nurlaila menyebutkan saat ini kondisi TMA sudah cenderung surut. Meski sangat perlahan. Namun kondisi cuaca mendung tebal di lokasi. Akhirnya tim tetap bertahan di sana. Bersiaga semisal turun hujan kembali datang. Sehingga keadaan bertambah parah. "Tim masih melakukan pemantauan kondisi TMA dan kondisi pergerakan tanah pada jalan poros Mentawir-Wonosari," pungkas dia. (rsy/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: