Dewan Sarankan Ormas Dilibatkan

Dewan Sarankan Ormas Dilibatkan

TANJUNG SELOR, DISWAY – Organisasi kemasyarakatan (Ormas) diharapkan ikut membantu masyarakat dalam mencegah penyebaran virus Corona di Bulungan. Apalagi, kasus tertinggi COVID-19 di Bulungan didominasi transmisi lokal.

“Ada banyak organisasi masyarakat di Bulungan, baik itu ormas nasional maupun lokal. Melihat warga Bulungan yang masih dihantui pandemik, sudah sepantasnya mereka ikut juga membantu pemerintah," ujar anggota Komisi I DPRD Bulungan, Mustafa, Selasa (9/2). Mustafa juga mengatakan, pemerintah perlu merangkul organisasi-organisasi kemasyarakatan, guna menggerakkan kesadaran masyarakat dalam mengatasi pandemik COVID-19. Karena menurutnya, militansi anggota ormas dapat menjadi ujung tombak sosialisasi  pencegahan COVID-19 di masyarakat. “Dalam mencegah penyebaran COVID-19, tentu  sangat diperlukan gerakan sosial yang besar, dengan melibatkan semua pihak,” ujarnya. Salah satunya, lanjut Mustafa, adalah ormas. Karena menurut penilaiannya, pergerakan ormas lebih efektif. Karena anggota ormas terdiri dari berbagai kelompok masyarakat, dan akan lebih mudah membaur. “Simpelnya, ormas ini dari warga untuk warga. Selain itu, bagi organisasi yang terlibat, akan meningkatkan citra positif mereka,” ujarnya. Sedangkan organisasi keagamaan, kata Mustafa, dapat memanfaatkan sarana yang mereka miliki. Untuk sosialisasi pencegahan COVID-19. Misal, melalui kegiatan rutin kaum ibu-ibu. “Tokoh agama di organisasi keagamaan, memiliki peran yang sangat sentral dalam menyampaikan sosialisasi ini. Sehingga, tidak akan salah bila Pemkab (Bulungan) melibatkan mereka,” ujarnya. Selama ini, kata Mustafa, pencegahan dan sosialisasi lebih didominasi oleh Tim Satgas COVID-19, yang terdiri dari Dinas Kesehatan, BPBD, Satpol PP, Polri, dan TNI. Dengan situasi yang semakin mengkhawatirkan, lanjutnya, pemerintah daerah harus memanfaatkan segala sumber daya manusia yang ada, untuk mengatasi pandemik COVID-19. "Jika semua kompak dan patuh, tentu pandemi ini akan dapat diminimalisasi penyebarannya," ujarnya. */ADV/ZUH/REI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: