IKIP PGRI Luluskan 238 Tenaga Pendidik

IKIP PGRI Luluskan 238 Tenaga Pendidik

Samarinda, DiswayKaltim.com - 238 mahasiswa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kaltim diwisuda, Selasa (24/9/2019). Wisudawan tersebut dari dua program studi (prodi).

Yakni Pendidikan Kependidikan Olahraga (PKO) berjumlah 126 mahasiswa dan Pendidikan Ekonomi (PE) 112 mahasiswa. Acara wisuda digelar di Ballroom Hotel Grand Senyiur Samarinda Jalan Pangeran Diponegoro. 1.000 tamu undangan hadir.

"Tingkatkan pengetahuan dan kemampuan lewat pendidikan formal dan in-formal. Kami dorong IKIP PGRI Kaltim jadi Universitas dan bisa menambah prodi. Ini bukan wacana, tetapi fakta. Karena ke depan Kaltim sebagai IKN akan banyak membutuhkan SDM profesional," jelas Pembina Lembaga Pendidikan Tinggi (PLPT) PGRI Pusat, Prof Dr Supardi Uki Sajiman MM MPd.

Diakui Supardi naiknya status IKIP PGRI Kaltim menjadi universitas sudah memenuhi standar. Seperti luas area bangunan sudah ada 2 hektar lebih. Sarana pendukung juga sudah memadahi.

Kemudian dari SDM tenaga pendidik cukup layak, yakni memiliki 20 dosen bergelar Doktor (S3) dan 30 pengajar Magister (S2) sesuai bidang keahliannya.

"Ini jerih payah rektor IKIP PGRI memajukan kampus hingga sampai saat ini. Anggota PGRI ini sangat banyak mulai dari Sabang sampai Merauke. Jadi ini suatu kekuatan besar untuk membangun bangsa lewat pendidikan," seru Supardi.

Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah XI Kalimantan,  Prof Dr Ir H Udiansyah  MSi mengimbau bagi para mahasiswa. Terutama yang di wisuda dan masih menempuh pendidikan agar terus meningkatka kualitas sebagai SDM. Yakni lebih kreatif dan inovatif di era globaliasasi 4.0 ini.

"Pengembangan harus terus dilakukan di jaman 4.0. Dimana kita hidup di dua alam, nyata dan maya. Teknologi cyber ini harus dimanfaatkan secara positif untuk menunjang kehidupan di lingkungan masyarakat maupun kerja," urai Ketua Prodi S3 Manajemen Pendidikan Universitas Yogyakarta (UNY), Prof Dr H Sugiyono MPd dalam orasi ilmiahnya.

Gubernur Kaltim, Isran Noor diwakili Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Adminitrasi Pembangunan Pemprov Kaltim, Abdul Helmi juga berpesan pada seluruh civitas akademuka IKIP PGRI Kaltim.

Agar terus meningkatkan skill SDM. Terutama yang baru diwisuda sebagai guru dengan bekerja dan berkarya serta mendarmabaktikan seluruh tenaganya secara maksimal.

"Guru adalah garda terdepan dan panutan serta suri tauladan bagi para anak didik. Jadi kalian adalah penentu kualitas dan kuantitas generasi Indonesia masa depan," ujar Helmi.

Rektor IKIP PGRI Kaltim, HM Kasdie MM menjabarkan bahwa saat ini memilki 1.424 mahasiswa aktif. Kedepan pada tahun ajaran 2020 nanti akan membuka 4 Prodi vokasi. Yakni teknologi otomotof dan seni S1.

Kemudian  pasca sarjana (S2) ilmu sosial dan olahraga. Kemudian pada tahun depan akan membangun gedung perkuliahan lagi 2 lantai dengan dana bantuan dari Pemprov Kaltim sebesar Rp 3,6 miliar dan sudah di setujui oleh Ketua DPRD Kaltim.

"Wisuda hari ini paling spesial karena dihadiri oleh 3 guru besar. Harus berguna bagi masyarakat dan sesama. Jadilah guru yang profesional dan memberikan contoh yang baik bagi lingkungan serta bisa membuka lapangan kerja," pungkas Kasdie didampingi Wakil Rektor Suriansyah Hage dan Ketua Panitia Wisuda 2019, H Abdul Mutalib yang juga Kaprodi PKO itu.

Dalam momen ini juga dirangkai dengan pemberian penghargaan bagi 6 wisudawan lulusan IPK terbaik. Diantaranya Prodi PE, Muhammad Idris Effendy 3,81, Ayunissa Kurnia Putri 3,77, Nia Hermania Wati 3,75. Kemudian Prodi PKO ada Gabriel Riko 3,75, Jamidi 3,74, Dicky Feryanto 3,73.(adv/ion)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: