Tiga Partai Kuasai Pimpinan AKD Balikpapan, Berikut Nama-Nama Terpilih

Tiga Partai Kuasai Pimpinan AKD Balikpapan, Berikut Nama-Nama Terpilih

Abdulloh memastikan nama-nama AKD sudah 99 selesai. Berdasarkan komunikasi politik lintas partai. ===========  

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Tiga partai pemenang pemilu legislatif 2019 di DPRD Balikpapan mendominasi pimpinan AKD. Nama-nama yang hampir dipastikan duduk menjadi pimpinan AKD sudah beredar.

Dari informasi yang dihimpun DiswayKaltim.com, tiga partai pemenang itu adalah Golkar, PDI Perjuangan dan Gerindra.

Dari komunikasi politik yang dibangun, Golkar menguasai tiga jabatan pimpinan AKD. Komisi I, Komisi III dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapem Perda).

Adalah Johny NG yang nantinya disorong Golkar menjadi ketua Komisi I. Alwi Al Qadri, dipasang sebagai ketua Komisi III. Sementara Bapem Perda dipegang Andi Arif Agung. Setidaknya itulah nama-nama yang disodorkan partai berlambang pohon beringin itu.

"Insya Allah kita berjuang. Itu (pimpinan AKD) sudah 99 persen. Satu persennya yang Maha Kuasa," kata Abdulloh, sekretaris DPD Golkar Balikpapan. Pemimpin sementara DPRD Balikpapan.

PDI Perjuangan menunjuk dua nama. Yakni Riri Saswita Diano, untuk ketua Komisi II. Dan Budiono, yang akan dipasang sebagai ketua BK (Badan Kehormatan).

"Iya, nama-nama dan jabatan itu sudah hampir pasti," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Balikpapan Wiranata Oey kepada DiswayKaltim.com, Rabu (25/9/2019).

Sementara kursi ketua Komisi IV, hampir dipastikan jadi milik Gerindra. Adalah Muhammad Taqwa yang disorong untuk duduk di jabatan itu.

"Sejauh ini komunikasi lintas partai masih kita lakukan. Insya Allah, Gerindra masih masih dapat dukungan mayoritas dari teman-teman fraksi lain. Sejauh ini, kita masih kuat di Komisi IV," kata Muhammad Taqwa, ketua Fraksi Gerindra DPRD Balikpapan sekaligus ketua DPC Gerindra Balikpapan.

Namun demikian, menurut ketiga orang tersebut. Abdulloh, Wiranata Oey dan Taqwa. Semua kondisi masih dinamis. Termasuk fraksi yang akan mengisinya bisa saja berubah.

"Semua bisa berubah. Akan menjadi pasti ketika sudah ditetapkan di paripurna," pungkas Taqwa.

Sebagai informasi, pembentukan AKD dilakukan setelah pelantikan unsur pimpinan definitif DPRD Balikpapan. Saat ini, nama unsur pimpinan telah diusulkan setiap partai. Tinggal menunggu surat keputusan dari Gubernur Kaltim.

Adapun unsur pimpinan DPRD Balikpapan, hampir pasti dijabat Abdulloh (Golkar) sebagai ketua, Thohari Aziz (PDI Perjuangan), Sabaruddin Panrecalle (Gerindra) dan Subari (PKS) masing-masing sebagai wakil ketua.

Alat kelengkapan di DPRD Balikpapan, terdiri dari empat Komisi, Badan Kehormatan (BK), Bapem Perda, Badan Anggaran dan Badan Musyawarah.

Untuk Badan Anggaran dan Badan Musyawarah, secara otomatis dipimpin ketua DPRD Balikpapan. Sementara pimpinan alias ketua AKD lainnya, dipilih oleh anggota AKD yang bersangkutan. (sah/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: