Tertangkap Basah Hendak Curi Motor, Maling Ngaku Ketinggalan Kunci Kontak
SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Ada saja alasan para penjahat ketika aksinya tertangkap tangan oleh warga. Ya, namanya juga maling, mana mungkin mau mengaku. Kira-kira seperti itulah banyak orang bilang. Seperti yang dilakukan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ini.
Pelaku berinisal H, warga pendatang dari tanah Jawa, yang tidak begitu lama ini tinggal di Jalan P Antasari, Kecamatan Samarinda Ulu. Selama merantau di Samarinda, ia bekerja sebagai buruh bangunan. Sangat mengimpikan mempunyai kendaraan. Namun pendapatan belum bisa mencukupi. Akhirnya, dia pun berniat memilih jalan singkat. Yakni dengan cara mencuri. Aksi malingnya ini berlangsung pada Selasa (2/2/2021) dini hari lalu, sekitar pukul 03.30 Wita. Dari kediamannya, dia pergi memantau kendaraan yang sebisanya untuk dibawa pulang. Hingga sampailah dia di Jalan AW Sjahranie Gang 17 RT 11, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu. Saat itu, pemuda 25 tahun ini melihat ada sebuah motor milik warga, yang terparkir di garasi rumah tanpa terkunci setang. H pun memilih motor itu sebagai target operasinya. Aksinya terbilang nekat, dengan mengendap-endap dia masuk ke dalam garasi. Lalu mendorong motor tersebut keluar halaman rumah warga tersebut. Sial bagi H, baru perdana menjadi pencuri, aksinya sudah diketahui warga sekitar. Alhasil dia pun ditanyai warga, terkait tujuannya mendorong motor tersebut. Namanya juga masih amatir. Segampang itu H menjawab, bahwa dirinya ketinggalan kunci motor. Sehingga terpaksa harus mendorong motor. "Saat dipergoki warga, pelaku bilang kuncinya ketinggalan tapi warga tak percaya. Jadi motornya itu langsung diamankan warga ke Polsek. Tapi pelaku yang mengaku mau pulang dulu mengambil kunci, ternyata tak kembali-kembali," jelas Kapolsek Samarinda Ulu Kompol Ricky Ricardo Sibarani melalui Kanit Reskrim Iptu Fahrudi ketika dikonfirmasi media ini, Rabu (3/2/2021). Dari kejadian itu, polisi pun akhirnya melakukan penyelidikan. Dengan mengumpulkan sejumlah bukti-bukti dari rekaman kamera pengawas. "Akhirnya, kami berhasil mengetahui identitas pelaku dan langsung mengamankan dia di rumahnya, di kawasan Jalan Pangeran Antasari Gang 5," terang Fahrudi. Berdasarkan pengakuan dari H, dirinya saat itu bersama dengan rekannya mengendarai sepeda motor. "Bilangnya dia disuruh sama temannya untuk mengambil, dan saat dia kepergok temannya langsung kabur," kata Fahrudi. Meski motor belum sempat dibawa kabur, namun tindakannya itu sudah masuk dalam unsur pidana. Oleh sebab itu, H pun langsung dijebloskan ke dalam penjara. "Kita masih mintai keterangan pelaku, guna mencari rekannya yang satu itu," tandasnya. (aaa/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: