Kaltim Tuan Rumah Munas ke-VI AP HTN-HAN
SAMARINDA, nomorsatukaltim.com- Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara–Hukum Administrasi Negara (AP HTN-HAN) Indonesia bersiap melaksanakan musyawarah nasional ke VI di Samarinda pada 3-4 Februari 2021 mendatang.
Munas AP HTN-HAN menetapkan tema: “Penguatan Sistem Perundang-undangan dan Hubungan Pusat Daerah” sebagai tema besar dalam satu rangkaian kegiatan Munas ke VI. Panitia kegiatan sekaligus Pengurus Daerah AP HTN-HAN Indonesia, Herdiansyah Hamzah menjelaskan, basis argumentasi penentuan tema tersebut. Yakni AP HTN-HAN melihat bahwa saat ini Indonesia dihadapkan pada persoalan pada sistem regulasi dan legislasi. Terutama terkait dengan “over regulation” atau membengkaknya peraturan perundang-undangan di Indonesia. "Ini belum termasuk dengan begitu banyaknya produk perundang-undangan yang nir-partisipasi masyarakat secara luas," ucap Herdiansyah kepada nomorsatukaltim.com, Sabtu (30/1/2021). Begitupun dengan isu hubungan pusat dan daerah, lanjutnya. Yang menurut AP HTN-HAN, sudah seharusnya ditinjau ulang. Selain itu, asosiasi berpendapat bahwa sudah saatnya ada evaluasi soal otonomi khusus di Aceh dan Papua. Di samping persoalan kewenangan atau urusan pemerintahan, keuangan, dan produk hukum yang juga akan menjadi konsen pada Munas AP HTN-HAN ke VI ini. Castro -- sapaan Herdiansyah, mengatakan, Munas ini akan dihadiri oleh Pengurus Pusat dan 28 Pengurus Daerah AP HTN-HAN di seluruh Indonesia. Serta dihadiri beberapa peserta peninjau. Seluruh kegiatan rangkaian Musyawarah Nasional AP HTN-HAN VI - Kalimantan Timur dilaksanakan dengan menggabungkan metode daring (dalam jaringan) atau virtual seminar dan luring (luar jaringan) secara terbatas. Hal itu untuk menjamin pelaksanaan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung. Metode virtual memanfaatkan media atau platform Zoom Cloud Meeting. Sementara pemilihan dan penghitungan suara menggunakan sistem E-Voting," sebut Castro. Agenda Munas AP HTN-HAN ke VI ini akan didahului dengan seminar nasional, pada hari pertama, 3 Februari 2021. Dengan narasumber antara lain Prof. Dr. Maria Farida Indrati, Hakim MK 2008-2018 Guru Besar FH-UI. Kemudian Prof. Dr. Ni’matul Huda, Guru Besar FH-UII. Sedangkan Menkopolhukam, Prof. Dr. Mahfud, MD akan bertindak sebagai keynotes speech. Serta Gubernur Kalimantan Timur, Dr.Ir.H. Isran Noor yang akan menyampaikan opening speech dalam kegiatan tersebut. Lebih lanjut, Castro menyampaikan, selain memilih kepengurusan baru, Munas AP HTN-HAN ke VI akan memberikan rekomendasi-rekomendasi atas respon terhadap situasi kebangsaan yang berkembang akhir-akhir ini. "Sebab bagi kami, bersikap terhadap situasi kebangsaan tersebut, adalah tanggung jawab intelektual kami demi penataan sistem ketatanegaraan Indonesia yang lebih baik," pungkasnya. (das/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: