Dewan Sayangkan Kaltim Tak Punya Alat Pengukur Udara

Dewan Sayangkan Kaltim Tak Punya Alat Pengukur Udara

Nidya Listiyono. (Mubin/DiswayKaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Pemprov Kaltim dan pemerintah kabupaten/kota tidak memiliki alat pengukur kualitas udara yang baik. Padahal alat tersebut sangat dibutuhkan. "Katanya di Samarinda ada alatnya. Tapi rusak. Di daerah lain enggak ada alatnya. Saya minta seluruh daerah di Kaltim, sudah memiliki alat itu," kata dia, Senin (23/9/2019). Akibatnya pemerintah tak memiliki gambaran tentang kualitas udara. Ketika udara sedang tercemar pemerintah mesti mengambil langkah cepat. Apalagi udara sudah berada di ambang bahaya. Karena itu pekan lalu pihaknya memanggil Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Samarinda. Pemanggilan itu untuk mensosialisasikan bahaya udara di Kota Tepian. "Kami telah meminta agar dinas terkait segera mengimbau masyarakat menggunakan masker. Kabarnya, kemarin Dinas Pendidikan sudah meliburkan beberapa sekolah. Karena asapnya sudah sangat berbahaya," ungkapnya. Bagi sekolah yang masih tetap beraktivitas, lanjut dia, mesti mengambil tindakan preventif. Agar para pelajar tetap terjaga dari bahaya asap. "Anak-anak harus menggunakan masker. Maskernya jangan yang biasa. Tetap menggunakan masker yang standar Dinas Kesehatan. Supaya masyarakat terhindar dari wabah seperti ISPA, diare, dan ancaman saluran pencernaan lainnya," sarannya. (qn/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: