ICDN Persiapkan SDM Lokal untuk Bersaing
Yansen TP (kiri) bersama pengurus ICDN bersama Gubernur Kaltim Isran Noor (kelima kanan). Samarinda, DiswayKaltim.com - Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pertama di hotel Bumi Senyiur, Jalan Pangeran Diponegoro, Samarinda, Sabtu (21/9). Munas tersebut, dihadiri sekitar 300 peserta dari berbagai daerah di Tanah Air. Terdapat sejumlah topik yang dibahas dalam seminar. Mulai dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), hingga perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim. “Pada Munas kali ini, topik utama yang diangkat yakni kebangkitan Dayak dalam bingkai NKRI, ada beberapa hal yang dibahas dalam seminar, lalu ditutup dengan pelantikan pengurus,” ucap perwakilan Pengurus ICDN pusat, Yansen TP. Dirinya menjelaskan, sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, warga Dayak harus siap dengan kehadiran IKN di Kaltim. “Sumber daya manusia (SDM) yang paling utama harus kami persiapkan, agar masyarakat Dayak tidak tertinggal dan tidak kalah saing dengan yang lainnya," jelasnya. Selain itu, dengan hadirnya IKN di Kalimantan Timur (Kaltim), masyarakat Dayak tetap harus melestarikan budayanya. Termasuk menjaga alam. Terkait dengan Karhutla, masyarakat adat Dayak tidak memiliki perilaku untuk membakar hutan. Kalaupun, ada pembakaran lahan, tidak sampai membesar. Tetap dalam penjagaan. “Bukan budaya kami membakar hutan. Hanya membakar lahan, itupun tidak sampai kena hutan. Terbukti hutan kita masih ada," tuturnya. Sementara itu, Ketua ICDN Kaltim Willy Midel Yoseph menambahkan, terbentuknya organisasi ini, untuk mempersiapkan generasi adat Dayak untuk dapat bersaing dengan yang lainnya. Selama ini, masyarakat Dayak selalu mengalah dengan para pendatang. “Kami ingin masyarakat Dayak itu bisa bersaing dengan yang lainnya. Selama ini kan kita selalu mengalah sama masyarakat pendatang. IKN dipindah ke Kaltim. Saatnya kita mempersiapkan diri untuk bisa berpartisipasi dan berkarya di pemerintahan pusat,” tutupnya. (mic/boy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: