Alfayed Ditemukan Tewas Terseret Arus Sungai Mahakam Sejauh 16 Kilometer
Samarinda, NomorSatuKaltim.com - Setelah lima hari dinyatakan hilang tenggelam di Sungai Mahakam, jasad Muhammad Alfayed ditemukan mengambang oleh Tim SAR Gabungan pada Jumat sore (22/1/2021), sekitar pukul 15.15 Wita. Remaja 19 tahun itu ditemukan Tim SAR Gabungan sejauh 16 kilometer dari titik hilangnya. Tepatnya di perairan Sungai Mahakam kawasan Kecamatan Palaran.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kaltim-Kaltara (Kaltimtara), Melkianus Kotta, melalui Koordinator Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi menyampaikan kronologi penemuan korban. "Kami mendapatkan informasi dari kapal yang melintas bahwa ada sosok mayat yang mengambang di tengah tepi kanan," ungkapnya ditemui di Posko Utama Pencarian Korban Tenggelam. Berangkat dari informasi tersebut, Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas, Polair Polresta Samarinda hingga Ragam Unsur Relawan Samarinda, langsung menuju lokasi penemuan, guna dilakukan evakuasi. "Korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup," terangnya. Lanjut Riqi mengatakan, tak ada kendala berarti saat melakukan evakuasi korban yang mengambang di tengah Sungai Mahakam, kendati saat itu arus sangat deras. Setelah berhasil mengevakuasi, korban kemudian dibawa ke Posko Utama Pencarian Korban di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Samarinda Ulu. Isak tangis pihak keluarga korban pun pecah ketika kantong mayat dibawa ke darat. Setelahnya korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS). "Tiba di Posko sekitar pukul 16.00 Wita. Dan langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD AWS guna keperluan visum. Sudah kami pastikan bahwa jenazah ini adalah korban yang kita cari. Sesuai dengan ciri-cirinya," ucapnya. "Korban kami temukan setelah terseret arus sejauh 16 kilometer," sambungnya Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi pencarian orang ini ditutup. (aaa/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: